Rumah Bos Timah di Pangkalpinang Juga Digeledah Tim Kejagung

Rumah Bos Timah di Pangkalpinang Juga Digeledah Tim Kejagung

Rumah yang Disasar Kejagung.--

BABELPOS.ID.- PANGAKALPINANG - Tak hanya smelter di kawasan Ketapang, rumah kediaman bos timah di Pangkalpinang juga digeledah Tim Kejagung.

Adalah rumah Wono Pemilik CV Binshap di Jalan Balai yang disasar tim penyidik Kejaksaan Agung RI.

Penggeledahan berlangsung sejak pagi hari. Rombongan penyidik yang berjumlah belasan itu tampak dikawal oleh tim Polisi Militer (PM).

Tampak saat ini tim penyidik sedang bekerja melakukan penggeledahan di dalam rumah Wono. Lebih dari 5 unit mobil penyidik terparkir di halaman.

Tampak juga tim Intelijen dari Kejaksaan Negeri Pangkalpinang turut melakukan pendampingan. 

BACA JUGA:Kejagung Turun Lagi, Usut Tipikor Timah, Giliran Smelter Digeledah

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Asep Maryono kepada Babel Pos mengakui adanya Tim dari Kejagung turun lagi ke daerah ini.  Namun, dalam rangka apa, Kajati mengaku tidak tahu menahu.

''Saya hanya tahu ada Tim dari Kejagung, mengenai hal lainnya, saya tidak tahu,'' ujar Kajati melalui pesan singkatnya.

Sementara itu, dari hasil penelusuran media ini, kembali turunnya Tim dari Kejagung tidak lepas dari Pengusutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk yang bekerja sama dengan swasta seperti selama ini yang dilansir media.

Jika sebelumnya, ada beberapa pihak swasta atau bos-bos timah yang digeledah di Toboali, Bangka Selatan, kemarin hingga tadi malam, giliran pihak smelter yang digeledah pula.  

BACA JUGA:AS 3 Kali Diperiksa Kejagung, Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Era Dirut Riza Pahlevi?

Masih Pemeriksaan Saksi?

Di sisi lain, pemeriksaan saksi-saksi masih terus berlanjut.  Bahkan, hingga saat ini sudah hampir 60 orang yang diperiksa.  Dari jumlah itu, ada yang dari Pejabat Pemda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), namu justru sebagian besar dari petinggi PT Timah Tbk.

Di sisi lain, meski kasus ini sudah masuk ke tahapan penyidikan, namun hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: