BI Babel Bersama Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Panen Cabai Merah, Pasokan Pangan Lokal Bertambah
BI Babel Bersama Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Panen Cabai Merah--
BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung melakukan panen cabai merah di Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (7/12/2023).
Sedikitnya ada 2.000 batang cabai merah yang siap panen di kawasan seluas seperempat haktare tersebut. Ribuan batang cabai merah ini merupakan milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama Desa Perlang.
Dari ribuan batang itu, BI Babel bersama Gapoktan Karya Bersama berhasil memanen sebanyak 150 kilogram cabai merah.
Panen cabai dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Babel Agus Taufik, Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah Dr. Dian Akbarini, Ketua Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Defu Saputra.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman menuturkan, panen cabai ini masih dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bangka Belitung.
"Kami sangat apresiasi kegiatan ini. Kami harap hasil panen cabai merah ini dapat membantu memperkuat pasokan cabai merah lokal, sehingga stabilitas harga cabai merah kembali terjaga di Bangka Belitung," ujar Faturachman usai panen cabai.
BACA JUGA:Kejagung Turun Lagi, Usut Tipikor Timah, Giliran Smelter Digeledah
Faturachman mengatakan, berdasarkan pemantauan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KPwBI Babel), setidaknya terdapat lima kelompok tani di Provinsi Babel yang
telah memulai panen diantaranya Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang, Kelompok Tani (Poktan) Pelita Bangka, Gabungan Kelompok Petani Belitung Timur dan Kelompok Tani Dukong Jaya Mandiri Belitung.
BACA JUGA:In Radio Sabet Tiga Penghargaan Anugerah Penyiaran KPID Babel Award 2023
"Dari informasi lapangan yang kami dapatkan, pasokan cabai di Babel insyaallah akan terus meningkat. Bahkan masa panen akan berlangsung hingga Januari 2024. Jadi dengan demikian, harapannya kenaikan harga cabai yang belakangan ini kita lihat meningkat itu, bisa kita kendalikan," kata Faturachman.
Namun demikian, dikatakan Faturachmam, meski nantinya harga cabai bisa dikendalikan, pihaknya berharap para gapoktan tetap mempunyai inisiatif untuk tetap menan cabai. Dengan begitu, katanya, diharapkan inflasi Bangka Belitung bisa tetap dalam kisaran 3±1 persen (yoy).
BACA JUGA:In Radio Sabet Tiga Penghargaan Anugerah Penyiaran KPID Babel Award 2023
Lebih lanjut Faturachman menambahkan, KPw BI Bangka Belitung akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah mendorong produksi pangan lokal untuk menurunkan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: