Bersama Kementerian Parekraf RI, Pemkot Pangkalpinang Gelar Festival Serumpun Pangkalpinang 2023

Bersama Kementerian Parekraf RI, Pemkot Pangkalpinang Gelar Festival Serumpun Pangkalpinang 2023

Sambutan PJ Wali Kota Pangkalpinang saat pembukaan Festival Budaya Serumpun Sebalai.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang menyelenggarakan Festival Serumpun Pangkalpinang dalam rangka Kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) sekaligus komitmen pembentukan kabupaten dan kota kreatif Indonesia di Taman Dealova Kota Pangkalpinang, Kamis (23/11/2023). 

"Kami memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang, selain memiliki keindahan bahari, Kota Pangkalpinang merupakan rumah bagi etnis rumpun melayu tionghoa. Selamat dan sukses, mari majukan pariwisata dan ekonomi kreatif kita majukan Indonesia," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno melalui tayangan video. 

BACA JUGA:23 Peserta Beraksi di Pangkalpinang Fashion Parade Festival Beribu Senyuman 2023

BACA JUGA:266 Tahun PGK, 74 Pasang Nikah Massal di ATM

Sementara, Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyebut festival ini merupakan upaya untuk memperkenalkan Pangkalpinang dari berbagai sudut, baik inovasi-inovasi dan kegiatannya. Ia sangat mengapresiasi Festival Serumpun Pangkalpinang 2023 ini.

"Kota kreatif adalah stategi baru untuk perencanaan Kota, tentu dilatarbelakangi dengan era globalisasi ekonomi. Kota harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri dengan kegiatan kreatif, sehingga membuat kota untuk lebih kreatif," ungkap Lusje dalam sambutan. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Pangkalpinang Teken Bersama Deklarasi Pemilu Damai 2024

BACA JUGA:Ini Upaya Pemkot Pangkalpinang Tekan Angka Inflasi

Lusje menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan iklim bisnis yang positif, mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya terbarukan, membangun citra dan identitas bangsa.

"Misalnya batik kita bisa kolaborasi dengan daerah lain, kita menyentuhnya dengan khas Kota Pangkalpinang seperti saya lihat ada batik Nol Kilometer. Produsen negara adidaya sudah tidak mau lagi membuat hal-hal kecil, mari kita produksi misalnya wadah tisu kita beri sedikit timah agar ada khasnya kita," kata Lusje. 

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Gelar Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2023

BACA JUGA:Aturan Larangan Pose Foto Bagi ASN Jelang Pemilu 2024, Pj Wako Lusje Imbau Netral

Terkait dengan kolaborasi kerajinan tersebut, Lusje harap akan ada modifikasi dan penambahan nilai agar terlihat lebih menarik. Pada bidang kuliner, Lusje menilai Kota Pangkalpinang sudah sangat luar biasa, misalnya makanan otak-otak yang paling enak ada di Kota Pangkalpinang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: