Ahli Waris 6 Jamaah Haji Babel Wafat Dapat Asuransi BIPIH, 1 Dapat Santunan Extra Cover Saudi Airlines

Ahli Waris 6 Jamaah Haji Babel Wafat Dapat Asuransi BIPIH, 1 Dapat Santunan Extra Cover Saudi Airlines

Penyerahan asuransi kepada ahli waris jamaah haji Babel yang meninggal dunia.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Penyerahan Santunan Ekstra Cover Jemaah Haji Wafat Tahun 1444H/2023M asal Provinsi Bangka Belitung atas nama almarhum H. Kamilan bin Salidin Anja eks Kloter PLM 10 nomor paspor C4641501, diserahkan langsung kepada ahli waris keluarga dengan total Rp.125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah). Penyerahan ini dilaksanakan bertepatan di momentum Hari Pahlawan Nasional tahun 2023.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Country Manager Saudi Airlines untuk Indonesia, Australia dan Selandia Baru, Mr. Faisal Alallah di Gedung Audiotorium H. Mas`ud Hasan Qolay Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Jumat,(10/11/2023).

Turut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Saiful Mujab, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Babel, Drs. H. Tumiran Ganefo, MH Kepala Bidang Penyelenggaraa Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Babel, Drs. H. Rebuan, M.PdI dan Perwakilan Biro Kesra Provinsi Babel.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Hibah Pemprov Babel dari Menteri ATR/BPN RI

BACA JUGA:Papkis Kemenag Babel Dorong Penyetaraan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru PAI

Dalam sambutannya, Tumiran Ganefo mengucapkan terimakasih kepada pihak Saudi Airline dan Direktorat Jenderal Penyeleggaraan Haji dan Umroh RI yang sudah memfasilitasi untuk mendapatkan Santunan Ekstra Cover Jemaah Haji Wafat tahun 1444H/2023M, bagi ahli waris dari jamaah haji asal Provinsi Bangka Belitung yakni alm. Kamilan bin Salidin Anja yang meninggal dunia di dalam pesawat saat akan kembali ke tanah air usai menunaikan ibadah haji di tanah suci pada musim haji 1444H/2023M.

“Kepada ahli waris, semoga dana santunan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kesepakatan keluarga, sehingga almarhum akan mendapatkan pahala amal jariah yang terus mengalir di alam kuburnya,” sebutnya seraya mendoakan. 

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Saiful Mujab mengapreiasi kepada Kanwil Kemenag Babel yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian penyelenggaraan perjalanan ibadah haji di musim haji 1444H/2023M dengan tertib. 

Ini juga merupakan buah dari komitmen bersama yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Babel dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten dan Kota se Babel. Ia berharap pelayanan kepada seluruh jamaah haji di penyelenggaraan musim ibadah haji tahun 2024 juga akan semakin lebih baik. Karena penyelenggaraan ibadah haji merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh kementerian, lintas sektoral di tingkat pusat dan daerah.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Motivasi Satker Lakukan PIPK Berbasis Web, Ciptakan Hasil Yang Akurat, Tepat dan Akuntabel

BACA JUGA:Hadir di Kanwil Kemenag Babel, Stafsus Menag Ajak Sukseskan 7 Program Prioritas

Karena penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya terkait pelaksanaan ibadah tetapi juga memindahkan jamaah ke negeri orang lain. Indonesia telah mendapatkan kuota haji tahun 2024 sebanyak 221 ribu calon jemaah haji dan Insya Allah juga akan mendapatkan kuota tambahan lagi sebanyak 20 ribu calon jemaah. Oleh karenanya ke depan kita berharap persiapan semakin matang termasuk kita juga harus siap dengan penambahan slot penerbangan termasuk oleh Saudi Airline.

Terkait dengan persiapan musim haji tahun 2024 Kementerian Agama RI juga dalam waktu dekat akan segera melakukan pembahasan bersama Komisi 8 DPR RI terkait verifiksi data dan syarat Istitha'ah bagi seluruh jamaah haji yang akan berangkat di 2024. Sedangkan untuk jamaah cadangan tahun 2024 diberikan kuota 30 persen yang harus terkoneksi berdasarkan data Siskohat. Ia juga menyebut, tahun musim haji tahun 2023, merupakan kondisi terbanyak dalam 5 tahun terakhir untuk jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia yakni sebanyak 846 orang termasuk 7 diantaranya berasal dari Bangka Belitung.

Menurutnya, ada 3 tugas Pemerintah PHU yang harus dipenuhi yaitu pelayanan, pembinaan dan perlindungan, dengan memperhatikan hal ini, maka diharapkan berdampak kepada kualitas kinerja pelayanan ibadah haji dari tahun ke tahun yang semakin lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: