Ini Strategi Kebijakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pangkalpinang

Ini Strategi Kebijakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pangkalpinang

Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Pangkalpinang.--Abot

BACA JUGA:Menuju Zero Stunting, Pemkot Gencar Sosialisasi Program ABCDE

BACA JUGA:Momentum Peringatan HKG PKK ke 51, Maya Suganda Pasaribu Canangkan 3 Gebrakan Berantas Stunting Di Babel

Sementara, inovasi percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang yakni PELITA STUNTING (Peduli Ibu Bayi dan Balita Atasi Stunting) 'Inovasi Pelayanan Publik dari UPTD Puskesmas Pangkalbalam sebagai bentuk pencegahan dan penurunan stunting'. GAS DEBUS (Gerakan Atasi Stunting dengan Makan Buah, Sayur dan Ikan) Inovasi Pelayanan Publik dari UPTD Puskesmas Pangkalbalam sebagai bentuk pencegahan dan penurunan stunting. JANGKAR MERINTING (Jaringan Komunitas Berantas Stunting) 'Inovasi dari UPTD Puskesmas Pangkalbalam sebagai bentuk menjalin koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan penurunan stunting'. PALING (PANGKALBALAM LAWAN STUNTING) 'Inovasi dari TPPS KECAMATAN Pangkalbalam sebagai bentuk menjalin koordinasi lintas sektor bersama sama bersinergi dan Berkolaborasi dalam pencegahan dan penurunan stunting'. Sagu Gunting (Semangat Berbagi Untuk Tanggulangi Stunting) Kegiatan SAGU GUNTING berupa pemberian makanan tambahan bergizi kepada baduta/balita serta KIE kepada keluarga risiko Stunting tentang pencegahan dan penanggulangan Stunting sejak dini, dengan tujuan agar Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui menjadi kelurahan bebas Stunting. Stunting Perawan (Support Penurunan Stunting Dengan Pemberian Sayuran dan Ramuan Tanaman Obat-obatan) Kegiatan ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui dengan memanfaatkan hasil panen untuk diberikan kepada keluarga risiko stunting. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk memberikan kebutuhan gizi balita Stunting serta Gizi kurang melalui sayuran serta tanaman obat-obatan hasil KWT. Sosialisasi dan Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) merupakan program penunjang penanganan stunting dari Dinas Pangan dan Pertanian. SI CENTING Inovasi yang bertujuan untuk memberikan Informasi Kesehatan dalam pencegahan Stunting dengan Menggencarkan Semangat ABCDE. Aktif Minum Tablet Tambah Darah, Bumil Teratur Periksa Kehamilan, Cukup Konsumsi Protein Hewani, Datang ke Posyandu Setiap Bulan dan Ekslusif ASI 6 bulan. pemberian makanan tambahan (PMT) lokal berupa telur, susu, bubur kacang hijau dan lain-lain selama 3 bulan. Juga Advokasi Satgas Stunting dengan Mitra PT Telkom Indonesia dan Bangka Pos serta mitra lainnya yang ada di wilayah kota Pangkalpinang dalam pemberian Bantuan bagi keluarga Stunting.

BACA JUGA:Pola Asuh dan Konsumsi Makanan Instan Sumber Stunting di Bangka Belitung

"Kita juga bersama Dinas PPPAKB bekerjasama lintas sektor terintegrasi yang disebut Jalin Serasi Perjanjian Kerjasama Lintas Sektor Terintegrasi dengan stakeholder eksternal seperti Rumkitban TNI, Kementeraian Agama Kota Pangkalpinang, Poliklinik Polresta dan Baznas Kota Pangkalpinang melakukan perjanjian Kerjasama untuk percepatan pencegahan penanganan stunting," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: