Brigade Qassam Hamas Palestina, Momok Mengerikan Bagi Pasukan Israel

Brigade Qassam Hamas Palestina, Momok Mengerikan Bagi Pasukan Israel

Brigade Qassam, Sayap Bersenjata Hamas, Palestina.--

Nama Brigade Qassam terinspirasi dari pejuang Suriah, Ezzedine al-Qassam, yang berjuang melawan pendudukan Inggris setelah ia diusir ke Palestina.

Tindakan Brigade Qassam terhadap Israel telah membantu Hamas mendapatkan popularitas di kalangan sebagian besar warga Palestina.

Brigade Qassam saat ini memiliki 20.000 hingga 25.000 anggota, meskipun jumlah ini masih diperdebatkan.

Dalam perjuangannya Brigade Qassam telah kehilangan ribuan pejuang dalam serangan Israel dan sumber dayanya telah habis dalam serangan udara Israel.

Dukungan finansial, yang diduga berasal dari Iran, sehingga memungkinkan kelompok bersenjata tersebut mengembangkan kemampuan militer yang canggih. 

Brigade Qassam memperoleh senjata mereka melalui penyelundupan yang diduga mendapatkan dukungan militer dari Iran serta membuat beberapa senjata sendiri.

Mereka cenderung mengandalkan serangan roket dan baru-baru ini menambahkan drone ke gudang senjata mereka.

Brigade Qassam juga memiliki keahlian dalam menggunakan alat peledak improvisasi (IED) dan peluncur roket, rudal antitank dan mortar.

BACA JUGA:Kecuali AS, Semua Dukung dan Tegas: Palestina Merdeka!

Pasukan Brigade Qassam sangat bergantung pada strategi dan kemampuan siluman, dengan infrastruktur terowongan yang luas yang memungkinkan mereka bergerak tanpa terdeteksi.

Serangan 7 Oktober lalu benat-benar menjadi mimpi buruk bagi Israel karena Brigade Qassam hanya dalam serangan kilat mampu menmbus pertahanan hingga Tel Aviv.

Hamas mengatakan serangannya merupakan respons terhadap pelanggaran Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.***

Arikel ini sudah terbit di disway.id dengan judul:

https://disway.id/read/736935/brigade-qassam-yang-ditakuti-israel-sekali-serbu-tewaskan-1400-jiwa-dan-tawan-200-orang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: