Triwulan III 2023, Transaksi QRIS di Babel Capai Rp100,7 Miliar

Triwulan III 2023, Transaksi QRIS di Babel Capai Rp100,7 Miliar

--

BACA JUGA:Mahasiswi UBB Siap Tarung Dalam Ajang Putri Budaya Tingkat Nasional di Bengkulu

Katanya, nominal transaksi Uang Elektronik (UE) pada periode laporan sebesar Rp446,89 miliar atau tumbuh 2,20% (yoy) dengan volume transaksi mencapai 3.138.540. Hal tersebut sejalan dengan perluasan penggunaannya pada sektor transportasi, parkir, toko ritel dan juga didukung dengan adanya QRIS sebagai game changer. 

Di sisi lain, ditambahkannya, jika melihat perkembangan transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), transaksi kartu kredit pada triwulan III 2023 sebesar Rp109,3 miliar dengan volume transaksi mencapai 89.439 atau masing-masing tumbuh sebesar 48,40% (yoy) dan 28,10% (yoy). 

"Transaksi kartu kredit tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan level pra pendemi sejalan dengan daya beli masyarakat yang cukup baik," tutur Nurfadilah. 

BACA JUGA:Kehadiran Paguyuban Pasundan Memperkaya Keragaman Budaya di Kep. Babel

Sementara itu, Nurfadilah menambahkan, transaksi kartu ATM dan debet tercatat terkontraksi sebesar 8,88% (yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga terkontraksi sebesar 7,62% (yoy). 

Adapun nominal transaksi kartu ATM dan debet pada periode laporan tercatat sebesar Rp9,24 triliun dengan volume transaksi mencapai 7.968.956. 

"Dari sisi nominal, transaksi kartu ATM dan debet pada periode laporan masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata transaksi tahun 2019-2021 sebesar Rp4,99 triliun," ungkapnya. 

BACA JUGA:Mahasiswi UBB Siap Tarung Dalam Ajang Putri Budaya Tingkat Nasional di Bengkulu

Lebih lanjut Nurfadilah menerangkan, akseptasi Pembayaran Non Tunai yang meningkat sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam mendorong percepatan dan perluasan penggunaan Pembayaran Non Tunai. 

"Bank Indonesia mendorong peningkatan literasi masyarakat termasuk langsung turun ke lapangan melakukan asistensi kepada masyarakat, berkoordinasi dengan sejumlah komunitas/organisasi masyarakat, mendorong UMKM untuk menggunakan QRIS melalui kegiatan on-boarding, mendorong implementasi QRIS di berbagai sektor prioritas antara lain destinasi wisata dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melalui koordinasi di Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)," tutupnya.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: