Wujud Nyata Toleransi, Enam Agama Wisuda Bareng, Wako Molen: Unik! Emak-emak Juga Bisa Diwisuda
Kegiatan Haflah Khotmil Qur'an dan Majelis Ilmu di Asrama Haji Babel.--Ist
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil bersama istri selaku Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menghadiri Haflah Khotmil Qur'an dan Apresiasi Majelis Ilmu bagi setiap agama dalam peningkatan kualitas beragama di Provinsi Bangka Belitung, di Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (18/10/2023).
"Apa yang kita laksanakan di Pangkalpinang ini sangat unik, biasanya yang diwisuda adalah anak-anaknya, tapi emak-emaknya juga bisa diwisuda," ujar Molen, sapaan akrabnya.
Dengan semangat itu, Molen ungkapkan apresiasinya yang luar biasa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru-guru yang telah membimbing peserta Haflah Khotmil Qur'an dan Apresiasi Majelis Ilmu. Wako Molen mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Kota Beribu Senyuman.
"Mungkin di luar sana tidak pernah terjadi wisuda Haflah Khotmil Qur'an dan Apresiasi Majelis Ilmu bareng ada enam agama," sebut Molen disambut tepuk tangan riuh peserta.
BACA JUGA:Usia ke-22 Babel Pos, Molen: Tetap Dihati dan Terpercaya
BACA JUGA:Nanggung Bersama di SLB Negeri Pangkalpinang, Wako Molen Pamit, Berharap Silaturahmi Terjaga
Diketahui, peserta Haflah Khotmil Qur'an dan Apresiasi Majelis Ilmu yang akan diwisuda sebanyak 1.489 dari Agama Islam, 10 peserta dari Budha, 5 peserta dari Konghucu, 10 peserta dari Katolik, 10 peserta dari Kristen, dan 11 peserta dari Hindu. Adapun wisudawati lansia dengan usia paling tinggi ialah berumur 87 tahun.
"Kegiatan seperti ini sangat jarang sekali, ini adalah sebuah fenomena yang bagus. Wujud dari toleransi ummat beragama, merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita. Jika setiap individu memiliki sikap toleransi maka akan mengurangi gesekan-gesekan yang terjadi," ungkap Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu.
BACA JUGA:Semarak Festival Pesta Rakyat Opas, Wako Molen Sebut Momentum Kebersamaan
BACA JUGA:APBD Perubahan Disahkan, Wako Molen: Semoga Senyum Diwajah Kota Pangkalpinang Semakin Nampak
Hari ini merasa bahagia, tambah Suganda, dengan latar belakang yang berbeda baik agama maupun suku dapat duduk bersama. Menurutnya ini bentuk toleransi yang nyata, bukan hanya slogan, bagaimana keharmonisan beragama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Terbukti hari ini terlaksana wisuda untuk mempelajari kitab suci masing-masing, bukti bahwa tidak pernah menyerah menuntut ilmu. Mari kita jaga bersama kerukunan, keamanan dan ketentraman di Provinsi Bangka Belitung, kita hindari perpecahan terutama konflik agama," ajaknya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: