Sempat Dirawat 4 Hari, Istri Siri yang Ditikam Suami di Kurau Barat Meninggal Dunia

Sempat Dirawat 4 Hari, Istri Siri yang Ditikam Suami di Kurau Barat Meninggal Dunia

Korban yang Akhirnya Tak Tertolong Setelah 4 Hari Menjalani Perawatan.--

BABELPOS.ID, KOBA - Septa alias SR (24 tahun), korban penganiayaan oleh suaminya Andri (34 tahun) di Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba pada Minggu (8/10/2023) lalu dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, (11/10/2023).

SR yang berstatus istri siri pelaku meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit, di mana korban mengalami luka parah di bagian punggung dan perut sebelah kiri, serta harus menjalani operasi akibat ditikam pelaku menggunakan pisau.

Diketahui, pelaku Andri merupakan warga Lontong Pancur Pangkalpinang dan tindakan penganiayaan dilakukan di rumah istri sirinya SR. Bahkan, melalui rekaman CCTV, nampak korban sempat lari, karena dikejar pelaku dan dihujam menggunakan pisau.

BACA JUGA:2 Bulan Pisah, Cemburu, Mantan Istri Dikejar Pakai Pisau, Jleb....

AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, MH selaku Kapolres Bangka Tengah melalui Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho, S.Tr.K selaku Kapolsek Koba mengungkapkan penganiayaan ini sendiri dipicu dari cekcok atau pertengkaran antara pelaku dan korban.

"Jadi pelaku dan korban ini bertengkar cekcok mulut, namun pelaku Andri kemudian menusuk korban SR dengan sebilah pisau yang menyebabkan korban mengalami luka berat, karena luka pada bagian punggung dan perut sebelah kiri," tutur Iptu Ardi.

"Korban sendiri berhasil ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit Pratama Ibnu Saleh, Kecamatan Simpang Katis untuk dilakukan tindakan medis, sebelumnya akhirnya meninggal dunia, sedangkan pelaku sendiri sudah berhasil diamankan," tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Fajar Riansyah Pratama membenarkan bahwa korban SR meninggal dunia karena luka yang dialami sangat serius.

BACA JUGA:Pelaku Penusukan di Kurau Warga Pangkalpinang, Korban Istri Siri

"Benar adanya, info yang kami dapat korban SR meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah sakit, karena luka yang dialami juga parah," ujarnya kepada babelpos.id pada Rabu, (11/10/2023) saat dikonfirmasi.

"InsyaAllah, pihak dari Kapolsek Koba sudah berencana ke rumah duka untuk memastikan info tersebut dan juga melaksanakan sambang duka," tambahnya.

Dikatakan AKP Fajar, saat ini pelaku Andri sudah ditahan di Polres Bangka Tengah.

"Pelaku di Polres Bangka Tengah, sebelumnya juga diperiksa di Polsek Koba dan sudah tahap penyidikan," pungkasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: