Inflasi Babel Tertinggi se-Indonesia, Pemkab Bateng Siapkan Paket Murah, Cukup Bayar Setengah Harga
--
BABELPOS.ID, PANGKALANBARU - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus berupa paket subsidi bahan pokok di Kecamatan Pangkalanbaru pada Selasa, (10/10/2023).
Diketahui, ada 2500 paket yang dialokasikan berupa beras premium sebanyak 10 kg, minyak goreng premium 2 liter, dan gula pasir 2 kg, dengan harga asli per paket Rp212.500 dan dari pemda sebesar Rp107.500, sehingga disubsidi oleh Pemda sebesar Rp105.000.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan operasi pasar murah ini akan digelar di semua Kecamatan di Bateng.
BACA JUGA:Dahnil Anzar bersama Erzaldi Rosman Gali Visi Strategis Pertahanan Indonesia
"Kita gelar pasar murah, agar biaya yang dikeluarkan masyarakat menengah kebawah tidak terlalu tinggi sebagai bentuk dukungan pemerintah," ujar Algafry.
Ia berharap, kegiatan pasar murah bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Dengan harga asli Rp212.500, mereka cukup bayar Rp107.500, jadi ada subsidi Rp105.000 dari Pemda, semoga masyarakat terbantu dan program ini akan terus kita lakukan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala DisperindagkopUMKM Bateng, Ali Imron mengatakan bahwa inflasi di Bangka Belitung adalah yang tertinggi di Bangka Belitung.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dan CPNS Diperpanjang Sampai Rabu (11/10)
Diketahui, inflasi Bangka Belitung (Babel) tembus angka 3,55 persen. Angka tersebut membuat Babel mengalami inflasi tertinggi se-Indonesia di September 2023.
"Ini merupakan intervensi Pemerintah Operasi Pasar dengan pola subsidi, jadi masyarakat cukup membayar Rp107.500 untuk mendapatkan paket berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula 2 kg, dari harga asli Rp212.500," terangnya.
Kata Dia, masing-masing kecamatan akan mendapatkan alokasi paket sebanyak 2500 paket.
BACA JUGA:Pemprov Kepulauan Babel Ikuti Rakornas Pemutakhiran Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 2023
"Semoga paket murah ini bisa meringankan beban masyarakat, karena jika beli cukup mahal, apalagi harga beras terus menerus naik," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: