40 Peserta Ikuti Pelatihan Digitalisasi Kepariwisataan

40 Peserta Ikuti Pelatihan Digitalisasi Kepariwisataan

Pelatihan digitalisasi pelaku wisata di Basel.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) mengadakan pelatihan digitalisasi dengan Tema "Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Fotografi dan Souvenir".

Kegiatan ini diperuntukkan bagi para pelaku usaha - usaha kecil, Pokdarwis serta para pelaku usaha maupun pariwisata yang ada di Basel, yang diikuti sebanyak 40 peserta.

BACA JUGA:Jadi Satu-satunya Alat Penyeberangan, Ini Harapan Pemilik Jasa Penyebrangan Speed Lidah Sadai - Penutuk

Kepala DPKO Basel Firmansyah menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah guna memberikan pelatihan digitalisasi bagi para pelaku usaha maupun pelaku wisata bagaimana cara mempromosikan produknya agar lebih dikenal dengan desain yang menarik.

"Pemkab Basel terus berusaha memberikan berbagai inovasi salah satunya melalui pelatihan ini, agar para pelaku usaha bisa memasarkan produknya dengan desain yang menarik sehingga menarik minat wisatawan maupun konsumen," ujarnya, Rabu (04/10).

BACA JUGA:Wakili Babel Pemilihan Duta Wisata Nasional di Bali, Bupati Riza Ajak Dukung Azriel dan Aldisya

Pelatihan Digitalisasi ini dilaksanakan selama 3 hari, 03 - 05 Oktober. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta bisa paham cara memasarkan produk atau menawarkan kelebihan wisata di Basel dengan desain semenarik mungkin.

Adapun sumber dana pelatihan berasal dari DAK (non fisik) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan harapan melalui ekonomi kreatif dan pemasaran yang bagus maka pertumbuhan ekonomi lewat Pariwisata terus membaik.

" Dengan menguatkan pondasi kepariwisataan yang kita rintis sehingga mampu mencapai tujuannya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, meningkatan perekonomian melestarikan alam, budaya dan lingkungan sekitar kita," tuturnya.

BACA JUGA:Harapan Pokdarwis Kepada Pj Gubernur, Ingin Mercusuar Pulau Besar Kembali Jadi Pilihan Wisata

"Perlunya meningkatkan kapasitas SDM kita terutama untuk mengelola dan memasarkan produk kita melakui digital, modal yang  terjangkau tentunya dengan genggaman, smartphone atau ponsel pintar, yang digunakan sehari-hari, Kita harus pintar memanfaatkan untuk menjadi alat komunikasu yang menghasilkan terutama merambah dunia digital untuk memasarkan produk," tambah firmansyah. (*)

BACA JUGA:Ngarak Telok Serujo Bisa Jadi Icon Wisata Basel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: