Ngarak Telok Serujo Bisa Jadi Icon Wisata Basel

Ngarak Telok Serujo Bisa Jadi Icon Wisata Basel

Ngarak Telok Serujo yang digelar masyarakat Air Gegas.--

BABELPOS.ID, AIRGEGAS - Memperingati HUT Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ke 20, Kecamatan Air Gegas menyelenggarakan festival "Ngarak Telok Serujo". Arak-arakan yang diikuti pelajar dan masyarakat ini diselenggarakan di halaman Kantor Camat Air Gegas, Rabu (15/02).

Hadir pada acara tersebut, Bupati Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita, Ketua TP PKK Basel, Sekda, Kapolres Basel yang diwakili Kapolsek Air Gegas, jajaran Forkopimda, Camat, Kades se Basel, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.

Bupati Riza dalam sambutannya menyampaikan, perlu disadari perjalanan untuk memajukan Negeri Junjung Besaoh yang penuh pesona ini masih panjang. "Mulai dari dana, pembangunan, kebutuhan yang harus dipenuhi hingga berbagai macam inovasi dan kreativitas yang harus ditumbuhkembangkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Hadiri Toboali Fashion Week 2023, ini Harapan Bupati Riza Herdavid

Dengan sumber dana yang terbatas dan SDM yang kurang, maka jajarannya harus secara teliti dalam pembangunan dengan rencana yang matang dan skala prioritas yang berbeda.

"Untuk itu dibutuhkan sinergritas serta dukungan dari berbagai pihak untuk menentukan perjalanan Negeri Junjung Besaoh kita ini agar lebih baik ke depannya," ujar orang nomor 1 di Basel ini.

Sempat vakum selama dua tahun akibat Pandemi Covid 19 budaya "Ngarak Telok Serujo" ini akhirnya dilaksanakan kembali pada tahun 2023 dan ini menurutnya sangat dinantikan masyarakat.

Dikatakan Bupati Riza, pelestarian budaya sangat penting, karena Basel memiliki banyak daerah dengan adat budaya yang beragam.

"Dengan keaneragaman ini tentunya bisa jadi icon bagi Basel, bisa menarik minat bagi wisatawan yang penasaran dengan adat serta budaya yang tidak dimiliki daerah lain, salah satunya Ngarak Telok Serujo ini," jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Harap Basel Jadi Kiblat Kerukunan di Babel

Ditambahkannya, Basel sudah pernah menerima penganugerahan gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Raden Temanggung atas kepedulian terhadap kebudayaan masyarakat setempat ataupun budaya Jawa.

"Hal ini cukup membuktikan, keanekaragaman budaya yang ada di kota Junjung Besaoh ini sangat banyak sekali," ucapnya.

Banyak hal yang ingin ia bangun di negeri beribu pesona ini, mulai dari pertanian, perikanan, pangan, dan semua bisa diwujudkan lewat pertumbuhan ekonomi.

"Asak kawa kita pacak, Bangka Selatan Negeri Beribu Pesona," tutup Riza. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: