Pemprov Kepulauan Babel Gelar Rapat Finalisasi Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Finalisasi Penyusunan Laporan Evaluasi Capaian Kinerja periode 30 Juni - 29 September 2023, yang berlangsung di Ruang Rapat Batu Rakit, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (3/10/2023).

"Sesuai amanat, Penjabat (Pj) Gubernur menyampaikan laporan kinerjanya per tiga bulan. Ini merupakan laporan kinerja Pj Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, untuk triwulan II, sejak beliau memimpin Kepulauan Babel per 31 Maret 2023 lalu," ungkap Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepulauan Babel, Kurniawan, yang ditemui usai rapat tersebut.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Pj Gubernur Suganda itu, Kurniawan mengungkapkan, dalam Laporan Evaluasi Capaian Kinerja tersebut, terdapat 3 (tiga) aspek yang menjadi indikator pencapaian kinerja, antara lain penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Lebih lanjut, Kurniawan mengakui bahwa sudah banyak program kerja yang sudah dicapai oleh Pemprov Kepulauan Babel di kepemimpinan Suganda Pandapotan Pasaribu, sebagai Pj Gubernur. Namun, lanjut Kurniawan, ada beberapa laporan yang harus disempurnakan, menggunakan data terbaru.

"Nanti, untuk sistem pelaporannya, itu berdasarkan tempelate yang sudah dibuat oleh Kemendagri. Melalui rapat hari ini, diharapkan para Kepala OPD, dapat menyampaikan data terbaru ke kami (Biro Pemerintahan)," ujarnya.

"Hari ini, memang masih ada laporan yang datanya harus di_update_ lagi. Namun, secara keseluruhan sudah ada progres semakin baik, sejak beberapa kali kita lakukan rapat ini," lanjutnya. 

*Ada peningkatan di sejumlah sektor

Dalam rapat tersebut, diketahui selama Kepulauan Babel dipimpin oleh Suganda Pandapotan Pasaribu, ada peningkatan di sejumlah sektor.

Dari aspek penyelenggaraan pemerintahan, terkait penyediaan program dan anggaran untuk penanganan kesehatan serta penyediaan sarana dan prasarana, yang disampaikan Dinas Kesehatan telah mencapai _mandatory spending_ yakni sebesar 11,13 persen dari minimal 10 persen APBD di luar gaji. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM Babel, FMIPA UGM Jajaki Kerja Sama dengan Pemprov Kep Babel

Hal yang sama juga terjadi pada bidang pendidikan yang telah mencapai 30,00% dari minimal 20%. Hasilnya angka harapan lama sekolah di Prov. Kep. Babel maupun di Kab/Kota terus meningkat tiap tahun walaupun tidak signifikan.

Peningkatan tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Ervawi dikarenakan anggaran untuk pendidikan terus meningkat, adanya alokasi beasiswa yang diberikan untuk masyarakat yang tidak mampu untuk tingkat SMA/SMK dan SLB. 

"Serta beasiswa untuk perguruan tinggi dan juga pemberian bantuan kepada pusat kegiatan belajar masyarakat," tuturnya. 

BACA JUGA:Sinergi Pemprov Kep. Babel Dukung Karantina Kesehatan

Sumber: