Honorer BPN Bawa Orang PT Wilmar ke Lokasi? Terdakwa Ansori: Saya Nggak Tahu?

 Honorer BPN Bawa Orang PT Wilmar ke Lokasi? Terdakwa Ansori: Saya Nggak Tahu?

Para Terdakwa.--

BABELPOS.ID.- Pengakuan dari terdakwa  Bom Bom sungguh mengejutkan di muka sidang. Pemilik nama lengkap Ariandi Pramana menyebutkan kalau terdakwa Ansori saat pengukuran di lokasi tanah transmigrasi Jebus, membawa pihak perusahaan dari PT Wilmar. Namun sayang Bom Bom tak menjelaskan rinci identitas dan profil dari PT Wilmar tersebut.

"Saat di lokasi saya melihat Ansori juga membawa istrinya. Dia juga membawa 3 orang dari PT Wilmar," katanya.

Di lokasi dikatakanya kalau Ansori berencana akan melibatkan PT Wilmar itu untuk melakukan pengukuran. Namun sayang akhirnya ditolak oleh petugas ukur BPN yang juga sama-sama di lokasi. "Gak tahu buat apa, tapi ada 3 orang dari PT Wilmar. Mereka mau ngukur tapi ditolak petugas BPN karena gak ada surat tugas," ungkapnya.

BACA JUGA:'Nyanyian' Bombom Buka Misteri 105 Sertifikat, 20 Persil Nama Ibu-Ibu Transmigrasi

Ansori saat di lokasi ditambah Bom Bom sangatlah aktif. Bahkan Ansori melalui aplikasi di handphone memperlihatkan lokasi tanah yang akan diukur itu.

"Ansori tahu dimana titik-titiknya. Dia sambil nunjukan handphobe  mengatakan ini masih merah pak Bom Bom. Tapi saya kan gak ngerti soal itu," ucapnya.

Sebetulnya Ansori hanyalah pegawai honorer di kantor BPN Bangka Barat.  Namun oleh jaksa  dia merupakan terdakwa perdana dari internal BPN. Sosoknya akhirnya jadi fenomenal selain "dinyanyikan merdu" oleh Bom Bom juga dia keciprat 19 persil sertifikat bersama konsultan Aan.

BACA JUGA:Dua Sertifikat 'Bermasalah' Bombom Sudah Digadai di BSB Buat Beli Popok Bayi?

Namun Ansori kepada Babel Pos membantah adanya PT Wilmar yang disebutkan itu. "Entahlah, saya juga gak tahu. Entah PT apa itu yang disebut Bom Bom," kilahnya saat sidang rehat ishoma.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: