Antisipatif Kebakaran, Pemkab Basel akan Tambah Mobil Damkar dan APD
Gatot Wibowo--Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Mengantisipasi kebakaran di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Pemkab Basel akan mengupayakan penambahan mobil pemadam kebakaran di tiap kecamatan di Basel.
Diketahui akhir - akhir ini sering terjadi kebakaran di Kabupaten Basel. Sepanjang periode 1 Januari hingga 21 September 2023, sudah terjadi 88 kebakaran.
"Untuk saat ini Kecamatan Payung yang telah mengajukan dulu, mengingat di daerah tersebut sering terjadi kebakaran akhir-akhir ini, bahkan pihak desa sudah menghibahkan sebidang tanah untuk dibangun garasi sebagai tempat stay anggota maupun mobil damkar," ungkap Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Basel, Gatot Wibowo, Senin (25/09).
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Kunjungi Pos Unit Siaga SAR dan Damkar Kabupaten Bangka Selatan
Upaya langkah antisipatif ini guna menekan apabila terjadi kebakaran, sehingga bisa memperpendek jarak dengan harapan kerusakan akibat kebakaran tidak terlalu besar.
Saat ini Pemkab Basel baru memiliki 5 unit mobil Damkar serta 1 unit mobil suplay air. "Jadi sejauh ini Sarpras terkhusus di bidang Damkar masih terbatas," terang Gatot.
"Kendati memiliki 5 unit mobil damkar dan 1 unit mobil suplay air, tetapi 2 unit mobil damkar serta 1 unit mobil suplay air masih dalam perbaikan, sehingga tidak bisa maksimal," tambahnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Basel: Kenapa Mobil Damkar Tak Ada di Payung
Disebutkan Gatot, selain mobil Damkar para petugas juga kekurangan alat pelindung diri (APD) ketika memadamkan api seperti, helm, sarung tangan dan sepatu boots khusus damkar, hal ini juga menjadi kendala ketika di lapangan oleh para petugas.
"Rencananya pada tahun 2024 perlengkapan serta sarpras akan menjadi skala prioritas dan terus kita upayakan," tuturnya.
BACA JUGA:Hingga September 2023, Terjadi 88 Kasus Kebakaran di Basel
Berbagai upaya juga sudah dilakukan mulai dari menjemput bola melalui program kementerian untuk membantu dalam pengadaan mobil Damkar ataupun melalui pihak ketiga program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Masalah hasil, tergantung dengan apa yang terus kita upayakan, karena memang dengan mengambil langkah yang baik melalui antisipatif kebakaran ini, berpengaruh juga dengan penanganan cepat ketika terjadi kebakaran," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Musim Kemarau, Polsek Airgegas Pasang Spanduk Peringatan Kebakaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: