Tiongkok Buang USD50M Tiap Tahun

Tiongkok Buang USD50M Tiap Tahun

Safari Ans--

Perjanjian BRI dan G20 waktu di Tiongkok dulu menggunakan jaminan dari Harta Nenek Moyang Bangsa Indonesia. Saat itu Papi Morits datang ke Tiongkok saat pertemuan G20 untuk meneken jaminan itu. Lalu menegur Presiden Jokowi sambil salaman. Papi Morits berkata kepada Jokowi. "Jauh-jauh Pak neken disini, kenapa tidak di Bogor saja sih". Kebetulan Papi Morits tinggal di Bogor. Di sapa begitu Presiden Jokowi kaget dan menoleh ke Papi Morits sambil tersenyum.

Papi Morist adalah kepercayaan Soekarno. Soekarno menitipkan beberapa aset kepadanya, utamanya untuk negara-negara belahan timur. Di daratan Tiongkok Papi Morits dikenal sebagai Mr. Roring Maurits Yonin Asiang. Ia dititipi aset besar untuk membangun dunia termasuk Tiongkok. Dia mengakui bahwa back up program investasi Tiongkok BRI gunakan aset ini yang nilainya tidak terbatas.

Sebelum Papi Mortis meninggal sebulan lalu. Rumah sederhana, tak seperti rumah konglomerat. Tiga kali mengajak saya diskusi tentang aset Indonesia dan dunia. Dia senang bertemu dengan saya. Kalau kami diskusi selalu diselingi tawa lebar. Kami selalu merokok bareng sambil minum kopi atau teh. 

Tetapi dia heran mengapa Indonesia percaya dengan orang asing, tapi dengan orang Indonesia sendiri dianggap hoax. Malah mau dibohongin sama Tiongkok. Dia pakai jaminan Indonesia. Lalu Tiongkok berikan pinjaman kepada Indonesia dalam bentuk berbagai proyek. Tiongkok pun bak setengah merampas hak anak negeri ini. Anak negeri protes. Yang beruang dipastikan, rakyat jelata akan merugi dan menangis. Karena dunia investasi sebenarnya amat kejam. Bahkan terkadang sangat kejam. Betapa bodohnya orang Indonesia. Bagaikan hidup di negeri asing dan terusir dari kampung halaman. Bravo Indonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: