Gandeng Dispersip Pangkalpinang, Lapas Pangkalpinang Luncurkan Inovasi Pisang Manis

Gandeng Dispersip Pangkalpinang, Lapas Pangkalpinang Luncurkan Inovasi Pisang Manis

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lapas Kelas IIA Pangkalpinang bekerjasa dengan Dinas Perputaskaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Pangkalpinang resmi meluncurkan Inovasi Pisang Manis atau yang dikenal dengan Program Inklusi Sosial Yang Mengayomi dan Humanis, Senin (18/9/2023). 

Inovasi ini guna memenuhi hak tahanan dan narapidana untuk mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa yang tidak dilarang. 

“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik, berusaha memastikan terpenuhinya hak-hak dasar warga binaan tentunya membutuhkan dukungan instansi terkait, masyarakat juga media untuk meningkatkan pelayanan tersebut,” ujar Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin kepada Babel Pos usai kegiatan. 

BACA JUGA:Arsenal Patahkan Kutukan Goodison Park

Badarudin mengatakan, hak tahanan dan narapidana untuk mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa yang tidak dilarang telah diatur pada pasal 7 dan pasal 9 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.

“Untuk melaksanakan amanat undang-undang tersebut, saat ini perpustakaan Lapas Pangkalpinang telah terdaftar pada perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan sertifikat nomor pokok perpustakaan 1971054GOOOOOO1,” katanya. 

BACA JUGA:Mainkan Game Ini, Cair Saldo Dana 65 Ribu

Saat ini, dikatakan Badarudin, pihaknya menyediakan koleksi buku bantuan dari Perpusnas sebanyak 1000 eksemplar dengan 500 judul. Sementara dari Dispersip Pangkalpinang, katanya, dititipkan sejumlah 200 eksemplar buku dengan judul yang berbeda dan buku-buku tersebut selalu diperbaharui setiap tiga bulan sekali.

Selain itu, ditambahkannya, pihaknya juga mendapatkan pemenuhan bahan bacaan secara rutin dan berkesinambunganmelalui i operasional layanan mobil perpustakaan keliling yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

BACA JUGA:Ternyata, 90 Persen Karhutla di Bangka Tengah Ulah Manusia

"Lapas Pangkalpinang juga telah memilki ruang perpustakaan yang dapat dipergunakan oleh WBP untuk membaca sesuai dengan minat dan bakatnya,” imbuhnya.

Dengan telah tersedianya sarana dan prasarana penunjang untuk meningkatkan literasi warga binaan melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, lanjut Badarudin, pimpinan dan jajaran Petugas Pemasyarakatan Lapas Pangkalpinang tercetus ide dan gagasan inovasi Pisang Manis tersebut. 

Badarudin menyebut, tujuan utama dari inovasi Pisang Manis ini ialah untuk meningkatkan kualitas program pembinaan baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian bagi WBP, inovasi yang hadir dengan gagasan dan ide baru disertai dengan out put dan out come skill WBP diharapkan mampu membuat pelayanan lebih baik, bernilai, dan berkualitas dari sebelumnya yang dapat menunjang kepercayaan diri WBP saat kembali bersosialisasi dimasyarakat.

BACA JUGA:Operasi Zebra Menumbing 14 Hari, Ratusan Pengendara di Basel Ditilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: