Fenomena El Nino Sawah Banyak Kekeringan, DPPP Basel Atur Pengelolaan Air

Fenomena El Nino Sawah Banyak Kekeringan, DPPP Basel Atur Pengelolaan Air

Salah di Desa Rias Toboali Basel --Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Fenomena El Nino membuat ratusan hektar sawah di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengalami kekeringan karena kekurangan air.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel pada Jum'at (25/08), terdapat empat desa di Basel yang sawahnya mengalami kekeringan yakni, Desa Rias, Desa Pergam, Desa Serdang dan Desa Batu Betumpang.

"Sekitar 200 sampai 300 hektar yang mengalami kekeringan," ungkapnya.

BACA JUGA:Hama Blas Serang Sawah Rias, Petani Terancam Gagal Panen

Penyebab banyaknya sawah yang mengalami kekeringan karena sumber air yang berasal dari bendungan sudah mulai berkurang dan memasuki kemarau.

"Hal ini juga karena debit air yang berada di bendungan sudah mulai banyak berkurang," tuturnya.

Disebutkan Risvandika, ke empat desa ini memanfaatkan perairannya untuk sawah melalui air yang ada di bendungan seperti, embung Yamin, embung Pumpung, bendungan Mentukul untuk Desa Rias dan sungai Kemis untuk Desa Pergam dan Desa Serdang.

"Tetapi dilihat dari sumber air yang ada dirasa masih cukup, meski saat ini debitnya sudah mulai berkurang. Tinggal bagaimana para petani dan ketua kelompok tani cara mengatur airnya sesuai dengan kebutuhan dan manfaatkan pintu-pintu air jangan sampai terbuang ke saluran pembuangan," ucapnya.

BACA JUGA:Tinjau Sawah Desa Rias, Dandim Berharap Jadi Lumbung Beras Bangka Belitung

Selain itu, DPPP Basel juga memberikan intruksi kepada para penyuluh di lapangan untuk memberitahukan kepada petugas jaga pintu air, agar melakukan pengaturan air semaksimal mungkin.

Pemanfaatan pompa air yang telah disiapkan oleh dinas, juga dioptimalkan secara maksimal agar pengairan bisa digunakan sesuai kebutuhan.

"Petani dapat mempertahankan tanaman padinya agar tanaman padi bisa bertahan lebih lama serta terhindar dari ancaman gagal panen. Sehingga anggota dan ketua kelompok tani di desa bisa tercukupi sesuai dengan kebutuhan yang ada," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Pemkab Basel Tak Cetak Sawah Tahun 2023, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: