Stok Stabil, Tapi Harga Bahan Pokok di Basel Naik

Stok Stabil, Tapi Harga Bahan Pokok di Basel Naik

Pedagang bumbu di pasar Toboali.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan di pasar Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Kenaikan ini terlihat cukup signifikan pada beberapa barang seperti, daging sapi, telur, beras, dan daging ayam ras.

Biasanya kenaikan ini didominasi pada hari hari besar atau moment tertentu yakni, lebaran, Natal atau tahun baru. Tetapi kenaikan pada kali ini malah terjadi di hari hari biasa.

BACA JUGA:Di Toboali, 1.500 Paket Sembako Murah Disperindag Babel Ludes Terjual

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel Anshori mengatakan, bahwa hampir di seluruh pasar di Toboali beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

"Beberapa kenaikan kebutuhan pokok ini dipicu adanya kendala cuaca yang tak menentu sehingga kapal dari luar daerah terlambat dalam memasok kebutuhan pokok," ungkapnya, Kamis (24/08).

BACA JUGA:Cek Ketersediaan Sembako & Harga Jelang Ramadhan, Kapolres Basel Turun ke Pasar

Disebutkannya, komoditi yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni cabai rawit dan cabai merah besar yang kini tembus Rp65 ribu dari semula Rp55 ribu per kilogram. Kemudian cabai merah besar naik Rp20 ribu menjadi Rp55 ribu dari harga semula Rp35 ribu per kilogram.

Untuk bawang merah justru sebaliknya, mengalami penurunan harga yang semula Rp 30 ribu per kilogram kini jadi Rp 28 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih stabil yakni Rp 40 ribu per kilogram, daging ayam Rp 25 ribu per kilogram dan daging sapi Rp 150 ribu per kilogram.

"Untuk cabai dan beras sudah awal bulan tadi mengalami kenaikan dan itu juga dari pusat, dari kenaikan ini daya beli masyarakat juga mengalami penurunan," jelasnya.

BACA JUGA:PKK Basel Sediakan 500 Paket Sembako Murah

Faktor lain penyebab kenaikan kebutuhan pokok ini juga dari faktor fenomena el nino, yang menyebabkan beberapa daerah pemasok mengalami kekeringan dan banyak petani mengalami gagal panen karena pasokan air yang kurang.

Kendati demikian pihak DKUKMINDAG Basel akan berkoordinasi dengan Perum Bulog serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan harapan Harga kebutuhan pokok bisa stabil atau kembali seperti semula.

"Kita akan lakukan operasi pasar serta mengontrol terkait stock beserta harganya agar tidak melambung tinggi harganya," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Wabup Basel Tinjau Pasar Sembako Murah di Kecamatan Payung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: