Lewat Kisah, Tim PKK Babel Ajak Keluarga Lindungi Anak dari LGBT

Lewat Kisah, Tim PKK Babel Ajak Keluarga Lindungi Anak dari LGBT

Ketua TP PKK Babel bersama jajaran Kemenag Babel.-Ist -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bangka Belitung, Maya Suganda ikut menyoroti berbagai isu menyangkut pergerakan kaum homo atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Menurutnya peranan keluarga sangat besar dalam mencegah bahaya terpapar perilaku LBGT sejak dini.

Dalam hal ini Tim Penggerak PKK Babel akan ikut serta mendukung untuk menyosialisasikan pentingnya peran keluarga dalam mencegah anak, termasuk dari perilaku-perilaku menyimpang. 

BACA JUGA:Wujudkan KISAH, Pj Ketua TP PKK Maya Suganda Ajak Kolaborasi Kanwil Kemenag Kep. Babel

Salah satunya adalah melalui Program Keluarga Sejahtera dan Harmonis (KISAH), karena semua berawal dari keluarga, untuk bisa menekan hal-hal negative dan kecenderungan terpengaruh oleh LGBT. Karena keharmonisan sangat besar perannya dalam membentuk mental anak.

"Kami dari PKK Babel mengajak mula dari keluarga, karena melihat sekarang ini banyak sekali pengaruh-pengaruh budaya luar yang negative dan nyaris tidak terkontrol, untuk itu kita berupaya mengatasi bagaimana agar keadaan keluarga kita di Babel ini dapat berjalan harmonis, bahagia dan sejahtera, makanya ini kita masukan ke dalam program kita hingga ke desa-desa, kita akan ajak ibu-ibu dan bapak-bapak bersama-sama kita wujudkan ini semua,” tambah istri Pj. Gubernur Babel ini.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Ajak 603 Peserta KSM 2023 Babel Toreh Prestasi Sampai Nasional

Sementara itu Kakanwil Kemenag Babel, Tumiran Ganefo mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat pemeluk 6 agama di Indonesia, bahwa apapun cintanya orang tua terhadap anak sejak kecil, maka sudah menjadi kewajibannya untuk menyampaikan sifat-sifat yang sesuai dengan karakter anak

“Jangan anak laki-laki dari kecil dibedakin, didandanin, karena kebiasan-kebiasan semacam ini juga bisa memicu ke persoalan lebih serius, untuk itu mari selalu tunjukan sesuai kodratnya, jika sebagai perempuan tunjukan sebagai kodratnya perempuan ataupun laki sesuai kodratnya sebagai laki-laki. Karena sejatinya tidak ada agama yang membenarkan perilaku LGBT, kecuali negara-negara sekuler,” ajaknya.

BACA JUGA:Selamat! Ini Peraih Madrasah Award Tahun 2023 Penmad Kemenag Babel

Menurutnya, para orang tua dan semua element masyarakat lintas agama harus menyelematkan generasi bangsa ini dari terpapar perilaku-perilaku menyimpang termasuk LGBT sebagai salah satu jalan pemusnahan generasi. LGBT tentu saja juga menjauhkan umat beragama dari kesucian kodrat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

Ia berharap dengan semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah LGBT ini sekaligus dapat menjadi media sosialisasi yang efektif dan berkelanjutan, untuk bagaimana bersama-sama mencegah dan menyelamatkan generasi muda ke depan, agar tidak terpapar dengan perilaku seksual yang menyimpang ini.

BACA JUGA:Kemenag Apresiasi Nikah Same-Same Kejati Babel: Ke Depan Semoga Terfasilitasi Untuk 6 Agama

“Yakinlah bahwa masih banyak orang yang waras, yang sadar bahwa LGBT dan semacamnya adalah perilaku salah dalam melangkah dan tidak ada agama membenarkan perilaku penyimpangan seksual tersebut,” ajak Tumiran lagi. (*)

BACA JUGA:Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Luar Negeri 2023. Minat, Daftar Juni ini, Baca Syaratnya..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: