Wabup Debby Sampaikan KUA PPAS ke DPRD, Ini Target dan Proyeksi Ekonomi Basel 2024

Wabup Debby Sampaikan KUA PPAS ke DPRD, Ini Target dan Proyeksi Ekonomi Basel 2024

Wabup Debby membacakan KUA PPAS APBD Basel Tahun 2024 dalam Paripurna DPRD.-Ilham -

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menyampaikan laporan KUA PPAS TA 2024 dalam agenda Paripurna DPRD, Senin (31/07).

Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi yang membacakan KUA PPAS 2024, menyampaikan, rancangan kebijakan umum anggaran atau KUA ini disusun sebagai pedoman untuk mengarahkan sumber daya fisikal daerah dalam upaya pencapaian target-target pembangunan sebagaimana yang tercantum dalam rencana kerja Pembangunan Daerah tahun 2024.

"Sekaligus dijadikan pedoman dalam penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara atau PPAS Tahun Anggaran 2024 yang nantinya akan menjadi arah atau pedoman bagi seluruh organisasi perangkat daerah dalam menyusun program dan kegiatan yang dianggarkan melalui APBD Tahun Anggaran 2024," ungkapnya.

BACA JUGA:Corak Khas Basel, Fraksi Demokrat DPRD Basel Usul Adakan Sayembara

Disebutkan Debby, Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020 tentang teknis pedoman pengelolaan keuangan daerah, substansi KUA mencakup hal-hal yang sifatnya kebijakan umum dan tidak menjelaskan hal-hal yang bersifat teknis.

Sesuai Kebijakan umum Kabupaten Basel tahun 2024 disusun setelah mencermati kinerja indikator makro tahun 2021 dan Tahun 2022, ditetapkan pertumbuhan ekonomi sedikit mengalami perlambatan sebesar 1,01% pada Tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021 yaitu di angka 2,61% pada Tahun 2022.

BACA JUGA:Undang 7 OPD, Komisi II DPRD Basel Tanyakan Ini

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 ditargetkan sebesar 3,25% tingkat inflasi ditargetkan juga dapat terjaga pada angka 3%. Sementara itu tingkat pengangguran terbuka juga terjadi penurunan dari 5,29% pada tahun 2021 menjadi 5,03% pada tahun 2022.

"Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan pada tahun 2023 turun sebesar 4%. Adapun kemiskinan mengalami penurunan dari 3,69% pada tahun 2021 menjadi 3,22% pada Tahun 2022," ucapnya.

"Kita berbaik sebaik mungkin agar pada tahun 2023 kemiskinan dapat ditekan lagi Hingga di bawah 3,20 persen," tambah Debby.

BACA JUGA:Tiga Pejabat Basel Tak Bisa Hadir, Paripurna DPRD Kembali Batal

Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis kondisi ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan serta prospek perekonomian di Kabupaten Basel maka dilakukan pula perhitungan dan analisa terhadap pendapatan belanja dan pembiayaan Kabupaten Basel.

"Proyeksi untuk pendapatan tahun 2024 adalah sebesar Rp1.032.633.024.379,- dengan belanja diproyeksikan sebesar Rp1.075.356.943.000 dengan pembiayaan sebesar Rp42.723.918.621," terangnya.

BACA JUGA:5 Kades dan 2 BPD Ikut Ramaikan Persaingan DPRD Basel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: