Memasuki Musim Penghujan, Kadinkes Basel Ingatkan Waspada DBD
dr Agus Pranawa-Ilham -
BABELPOS.ID, TOBOALI - Sudah mulai memasuki musim penghujan, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ingatkan warga mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya baru baru ini ada yang meninggal dunia disebabkan oleh DBD.
"Memasuki musim penghujan ini agar masyarakat Basel lebih waspada, banyak tumbuh jentik jentik nyamuk di bak atau penampungan air," ungkap dr. Agus Pranawa, Selasa (11/07).
BACA JUGA:DBD Mengancam Bateng, Anak 7 Tahun di PM Meninggal
Masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar.
"Bersihkan sekiranya menjadi potensi tempat sarang nyamuk, salah satunya dengan menutup ember-ember penampungan air, maupun kalau ada tempat penampungan khusus air hujan agar ditumpahkan saja airnya," terangnya.
BACA JUGA:DBD Pangkalpinang Capai 216 Kasus, Dua Meninggal Dunia
Dikatakan Kadinkes, pihaknya sudah turun ke beberapa daerah di Kecamatan Toboali seperti, Perumnas, Gang Mawar, Desa Gadung dan memang terdapat jentik nyamuk yang cukup lumayan.
"Sudah kita musnahkan, serta pihak puskesmas Toboali juga ikut ke lapangan," tuturnya.
BACA JUGA:Ada Anak Penderita DBD Meninggal, Srikandi Golkar Ini Imbau Dinkes dan Masyarakat Jangan Terlena
Dalam hal ini dr. Agus meminta masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungannya, karena DBD tidak bisa hanya mengandalkan fogging.
"Fogging itu hanya mematikan nyamuk dewasa saja jentiknya tidak."
"Untuk masyarakat agar lebih waspada serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar, membuang air dalam bak penampungan, memakai lotion atau obat nyamuk ketika tidur," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Selama 2022 DBD di Bangka Tengah Capai 195 Kasus, Sudah Telan 6 Korban Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: