Jemaah Kloter 1 Debarkasi Palembang Mendarat. Jemaah Babel Kloter 8, 15 Juli dari Arab Saudi

BABELPOS.ID.- Alhamdulillah.  Sebanyak 357 jemaah haji Sumsel yang tergabung di Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Palembang tiba di aula asrama haji Palembang, Kamis 6 Juli pukul 23.49 WIB.

Kedatangan jemaah haji kloter satu disambut seluruh Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang.

Tampak Kepala Bidang (Kabid) Kanwil Kementrian Agama (KaKemenag) Sumsel, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang, TNI, Polri, Manajemen Asrama Haji Palembang, dan lainnya.  

BACA JUGA:15 Tahun Jadi Pendeta, Lalu Masuk Islam, Diundang Raja Salman Naik Haji

Kloter 1 menjadi pembuka kepulangan jemaah haji Debarkasi Palembang asal Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka Belitung.

Armet Dachil Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan ucapkan rasa syukur atas kepulangan seluruh jemaah haji kloter satu setiba di Debarkasi Palembang.

"Kepulangan ini merupakan momen haru, namun saya meminta seluruh jemaah harus menjaga nama baik dan tidak meninggalkan ibadah," kata Armet dalam sambutannya.

Setiba di aula asrama haji Palembang seluruh jemaah melakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan thermal scan.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek suhu, kreteria suhu di atas 37 derajat disertai batuk, pilek akan dilakukan pemeriksa Sweb PCR.

BACA JUGA:Lebaran Haji Banyak Daging Kambing, Olah Sehat dengan 5 Cara Ini

Emmilya Rosa Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang menyebutkan, seluruh jemaah haji yang tiba pada malam ini telah dilakukan pengecekan kesehatan.

"Alhamdulilah kita telah cek suhu tadi tidak ada jemaah yang melebih 37 derajat, artinya seluruh jemaah dalam keadan sehat," kata  Emmilya kepada SUMEKS.CO.

Meski dalam keadaan sehat, jemaah akan tetap diperiksa kesehatannya selama 14 hari kedepan.

"Jemaah mendapat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH), fungsi kartu ini jemaah dapat berobat secara gratis di puskesmas terdekat selama 14 hari untuk mengecek kesehatan jemaah," ujarnya.

Sumber: