Rabies Nihil di Bangka Tengah, Hari Zoonosis Sedunia Jadi Peringatan
--
BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2023 ini, Indonesia dihebohkan dengan kasus rabies. Bahkan, hingga April 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada 11 kasus kematian karena rabies, yang mana 95 persen kasus rabies tersebut disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi.
Diketahui, saat ini Provinsi Bangka Belitung masuk 11 Provinsi yang bebas rabies, diantaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, sedangkan 26 Provinsi lainnya menjadi endemis rabies.
"Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Bangka Tengah aman, tidak ada kasus rabies," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg. Annas Ma'ruf pads Kamis, (6/7/2023).
Lebih lanjut, tepat hari ini tertanggal 6 Juli juga diperingati sebagai Hari Zoonosis Sedunia. Zoonosis merupakan istilah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh parasit, seperti bakteri, virus, jamur, protozoa dan cacing.
Diperingati setiap tanggal 6 Juli, karena pada tanggal 6 Juli 1885, ahli Biologi Prancis bernama Louis Pasteur berhasil memberikan vaksin rabies pertama kepada seorang anak laki-laki yang digigit anjing gila.
Hebatnya lagi, vaksin tersebut tidak hanya mencegah, namun juga mengobati dan Rabies menjadi salah satu contoh dari banyak penyakit zoonosis.
Peringatan Hari Zoonosis juga mengingatkan, agar manusia memvaksinasi hewan peliharaan rumah tangga dan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan setelah kontak dekat dengan hewan.
Apalagi, saat ini Indonesia memiliki angka kejadian rabies yang meningkat. Sehingga, sangat penting untuk menggarisbawahi praktik-praktik sanitasi yang baik, vaksinasi hewan yang tepat, dan pengawasan yang ketat terhadap penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia. (sak/ynd).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: