Jasad Firaun Utuh, Bukti Akibat Mengaku Tuhan. Bangkai Titanic Utuh, Bukti Akibat Menghina Tuhan

BABELPOS.ID.- "MAKA pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) kami}.''(QS. Yunus: 92)

Ayat tersebut menjelaskan tentang masih utuhnya jasad Firaun hingga saat ini.  

Seperti semua tahu, Firaun adalah seteru utama Nabi Musa yang mengaku Tuhan.  Ia akhirnya tewas akibat kesombongannya.  

Jasadnya dibiarkan tetap utuh hingga saat ini untuk menjadi bukti yang nyata yang menjelaskan tentang balasan dan siksaan bagi pembangkang, orang yang dzalim dan congkak. 

Jasad Firaun ditemukan kaku dan membeku di tepi pantai, disaksikan para pengikutnya dan siapa saja yang menyembahnya. 

BACA JUGA:Kisah Penghina Nabi. Usai Dikubur, Pagi Mayatnya di Atas Tanah. Akhirnya, Dibuang

Ibnu Katsir Rahimahullah mengemukakan, sebagian Bani Israil ragu akan kematian Fir’aun, lalu Allah memerintahkan laut untuk melemparkan jasad Fir’aun yang utuh tanpa lecet sedikit pun dalam keadaan tak bernyawa ke dataran tinggi dari permukaan bumi dan di badannya menempel baju perangnya yang terkenal. Tujuannya agar orang-orang memastikan kematian dan kebinasaannya.

Firaun dengan jasadnya yang masih utuh sekarang adalah sebagai bukti dari masa lalu seorang yang bukan lagi menghinaTuhan, tapi malah mengaku Tuhan.

Bukti Akibat Menghina Tuhan

Jika jasad Firaun adalah bukti akibat mengaku Tuhan, maka masih utuhnya kapal Pesiar Titanic adalah bukti akibat menghina Tuhan, bahkan merasa 'lebih hebat' dari Tuhan.

Kisah seputar tenggelamnya Kapal pesiar Titanic kembali menghangat seiringnya dengan berita meledaknya kapal selam Titanic milik OceanGate yang menjalajahi bangkai Titanic.  Kapal selam itu ditemukan dalam keadaaan hancur usai meledak.  Tim SSAR yang dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut menemukan puing-puingnya di sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic.

BACA JUGA: Bukti Omongan J Harta, Umat Muslim Rela Dihukum Gantung Usai Bunuh Hakim Penghina Nabi Muhammad

Kapal selam yang bernama Titan tersebut hilang kontak sejak Minggu (18/6) lalu setelah melkukan penyelaman sekitar 1 jam 45 menit di lepas pantai St John Newfoundland, Kanada.  Sebelum puing-puing tersebut ditemukan, terdapat sejumlah kejanggalan yang menjadi dugaan pelanggaran soal Titan.  Sebagian besar kejanggalan tersebut berkaitan dengan faktor keamanan kapal selam dan ekspedisi bawah laut sehingga menewaskan 5 orang penumpang yang ada di dalamnya.

Terlepas dari tragedi meledaknya Kapal Selam Titanic yang terjadi beberapa hari lalu itu, hal yang patut disorot adalah masih utuhnya bangkai Kapal Pesiar Titanic 

Sumber: