Pemkab Bangka Apresiasi Pemangku Kepentingan Dukung Reklamasi Laut

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka mengapresiasi peran seluruh pemangku kepentingan terhadap inovasi reklamasi laut. Inovasi reklamasi laut memiliki posisi strategis dalam meingkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Bangka.

Sebagai daerah kepulauan, dengan panjang garis pantai 267,35 km, dengan rataan kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB sebesar 5,27%, mengindikasikan Kabupaten Bangka memiliki ketergantungan sangat tinggi, terhadap ekosistem kelautan sebagai penggerak perekonomian daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir. 

BACA JUGA:Inovasi Gerbang Lestari Didukung Semua Pihak

Saat ini, sebagian besar terumbu karang merupakan fishing ground berada di zona 0-2 mil yang merupakan zona tangkap nelayan tradisional mengalami kerusakan akibat aktivitas penambangan timah.

Kerusakan terumbu karang, dipastikan berdampak terhadap populasi ikan yang berpengaruh terhadap jumlah tangkapan ikan dan berdampak terhadap kesejahteraan 6.809 nelayan di Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Kembangkan Inovasi Gerbang Lestari

Bupati Bangka, Mulkan SH, MH mengatakan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan seperti perusahaan timah, perguruan tinggi, kelompok komunitas serta masyarakat nelayan.

“Inovasi reklamasi laut ini merupakan aksi kolaboratif dalam pemulihan ekosistem kelautan di Kabupaten Bangka. Hasil evaluasi bersama inovasi telah berdampak positif terhadap kesejahteraan nelayan. Keberhasilan ini merupakan kerjasama yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan dan kami mengucapkan terima kasih atas pencapaian ini,' ungkap Bupati Mulkan.

BACA JUGA:Kabupaten Bangka Raih Top Inovasi 99 dan 15 Terbaik Tingkat Nasional

Lebih lanjut Bupati Bangka mengharapkan bahwa inovasi reklamasi laut ini perlu dikembangkan dalam berbagai aspek untuk menjamin keberlanjutan.

"Keberlanjutan sangat penting sehingga inovasi berdampak terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan nelayan secara luas," tambah Mulkan.(*)

BACA JUGA: 247 Inovasi Bangka Perlu Disosialisasikan

Sumber: