Soal PPDB, Rio Setiady: Jangan Sampai Ada Siswa yang Putus Sekolah

Soal PPDB, Rio Setiady: Jangan Sampai Ada Siswa yang Putus Sekolah

Rio Setiady -Agus -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP di Kota Pangkalpinang yang sampai saat ini masih berlangsung. 

Bahkan pihak legislatif melalui Komisi I, kata Rio, juga akan terus mengawal PPDB ini hingga tuntas. 

"Ya kami bersama-sama dengan masyarakat akan terus mengawasi PPDB ini. Karena harapan kita, jangan sampai ada siswa yang putus sekolah hanya gara-gara tidak dapat masuk SMP yang mereka favorifkan," ujar Rio kepada Babel Pos, Senin (26/6/2023). 

BACA JUGA:Dua Pekan PPDB, Segini Jumlah Peserta yang Mendaftar di Bangka Barat

Untuk itu, menurut anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang ini, baik pihak sekolah maupun dinas pendidikan harus segera mungkin memberikan edukasi kepada calon siswa dan wali murid bahwa pendidika dimana pun sama saja selama masih dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. 

"Jadi ketika pun mereka tidak dapat di sekolah yang mereka inginkan, mereka masih tetap bisa melanjutkan di sekolah yang lainnya walaupun tidak seperti yang diharapkan sejak awal," pinta Rio. 

BACA JUGA:Website Selalu Trouble saat Pendaftaran PPDB, Aksan: Jelas Ini Memalukan! Perlu Diaudit

Apalagi, lanjut Rio, ketika ada calon siswa yang tidak dapat sekolah negeri, sehingga terpaksa harus sekolah swasta, juga harus mendapatkan perhatian serius dari dinas terkait. 

"Ya minimal mereka di sekolah swasta juga harus di-back up baik dari segi anggaran maupun fasilitas yang lainnya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Rio. 

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SMA/SMK Diperpanjang Hingga 27 Juni 2023

Lanjut Rio, pihaknya juga akan terus mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang agar berbagi informasi terkait dengan siswa yang tidak dapat masuk ke sekolah negeri, kemudian mereka diterima di sekolah swasta dan memerlukan bantuan anggaran dari pemerintah daerah.

"Tentunya ini juga akan menjadi perhatian kita di Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang. Yang jelas, kami berharap jangan sampai ada siswa di Pangkalpinang yang putus sekolah hanya gara-gara tidak diterima di sekolah yang diharapkan," pungkas Rio.(*)

BACA JUGA:PPDB SMA/SMK 2023 Bikin Panik Ortu, Hampir Ditutup, Link Online tak Bisa Diakses

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: