Disway Award

Anggota DPRD Bangka Yus Rizal Tinjau Warga Terdampak Banjir Rob, Soroti Normalisasi Kanal & Restorasi Mangrove

Anggota DPRD Bangka Yus Rizal Tinjau Warga Terdampak Banjir Rob, Soroti Normalisasi Kanal & Restorasi Mangrove

Banjir rob di lingkungan Air Hanyut Sungailiat. --Foto: ist

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka, Yus Rizal, melakukan peninjauan langsung dampak banjir rob saat hujan di kawasan Air Hanyut, Sungailiat, Minggu (8/12). 

Bertemu langsung dengan masyarakat terdampak banjir, Wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu membagikan nasi kotak kepada warga. Ia juga meninjau ruas jalan dan beberapa rumah yang terendam air.

​"Peninjauan ini bertujuan untuk mendapatkan data lapangan sekaligus memastikan bahwa warga terdampak tidak sendiri, dan kami selalu hadir bersama masyarakat," ucapnya.

Usai dialog dengan warga terdampak, Yus Rizal menyoroti empat poin krusial yang harus segera ditangani pemerintah daerah untuk mengatasi rutinitas banjir rob, khususnya menjelang bulan Desember.

BACA JUGA:Mahasiswa Institut Pahlawan 12 Galang Donasi Pengabdian Korban Bencana Banjir Sumatera

BACA JUGA:Hutan Kota Sungailiat Resmi Jadi Kawasan CFD, Bupati Fery Harapkan Geliat Olahraga dan Ekonomi

​Menurut wakil rakyat Dapil Sungailiat itu, permasalahan banjir rob yang terjadi secara rutin di kawasan pesisir membutuhkan solusi komprehensif, bukan hanya penanganan darurat. Empat langkah prioritas yang disorot olehnya, pertama normalisasi kanal Air Hanyut.

​"Normalisasi kanal sangat penting untuk memastikan saluran air mampu mengalirkan air rob kembali ke laut dengan cepat, mengurangi durasi genangan di pemukiman warga," ujar Rizal.

Kedua, ​restorasi ekosistem mangrove. Ia menekankan bahwa ekosistem pesisir, seperti mangrove, adalah benteng alami yang efektif. Restorasi mangrove harus menjadi prioritas karena fungsinya sebagai peredam gelombang dan penahan abrasi.


Yus Rizal membagikan bantuan untuk warga terdampak banjir rob.--Foto: ist

Ketiga, meninggikan ​tanggul belakang rumah warga yang berbatasan langsung dengan kawasan pasang surut.

"Ini diperlukan untuk meminimalisir luapan air laut saat terjadi pasang maksimum," tambahnya.

Keempat, ia juga meminta pemerintah mengedukasi warga agar siaga bencana. "Pemerintah harus rutin memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir mengenai kesiapsiagaan dan langkah-langkah darurat dalam menghadapi rutinitas banjir rob," imbuhnya.

Yus ​Rizal berharap, sorotan ini dapat memicu gerak cepat dari dinas terkait di Pemkab Bangka untuk segera mengalokasikan anggaran dan memulai program mitigasi bencana rob yang bersifat jangka panjang, sehingga masyarakat dapat menyambut bulan Desember dan tahun-tahun berikutnya dengan lebih tenang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: