Berjibaku Mengambil Mayat di Mulut Buaya. Mengapa Dia Memangsa Manusia?

Di sisi lain, buaya dapat melahap makanan berukuran 23 persen besar badannya dalam sekali makan. 

Berjibaku Merebut Korban

Rerata peristiwa yang terjadi Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel), korban yang tidak berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya, itu berhasil ditemukan.,  Meski kaang sudah tidak utuh lagi.  Namun memang memakan waktu.  Ada yang 12 jam kemudian, 24 jam kemudian, bahkan bisa beberapa hari.

Tidak jarang pula, warga harus berjibaku berjuang mengambil mayat korban dari mulut sang preadator.  

Seperti yang terjadi di Desa Bangka Kota Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (11/05/2022).

Tak serta merta aman. Meski korban sudah tewas, namun sang predator berusaha mempertahankan buruannya. Sehingga mayat korban masih berada di mulut sang buaya ganas tersebut.

BACA JUGA:Buaya 5-6 Meter Masih Ancam Warga Sebagin

Seorang nenek berusia 60 tahun menjadi korban keganasan buaya kolong.

Korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga tersebut diketahui diterkam buaya saat sedang berada di sungai bersama dua warga lainnya.

Kejadian bermula sekitar pukul 04.30 Wib saat korban bersama kedua temannya sedang mandi dan mengambil air wudhu. Tiba-tiba muncul buaya yang langsung menerkam korban dan menyeret korban ke dalam air.

Melihat kejadian tersebut teman korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitar.

BACA JUGA:Waspada Buaya, Ini Waktu Aktif Mereka Cari Mangsa!

Warga sekitar langsung melakukan upaya pencarian di aliran sungai. Setelah dlakukan pencarian selama 2 jam, korban ditemukan dalam kondisi dibawa buaya dengan cara digigit dan diseret sejauh kurang lebih dari 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Warga berupaya menarik korban dan sempat terjadi tarik menarik dengan buaya, hingga akhirnya warga berhasil merebut korban dari mulut buaya namun kondisi korban sudah meninggal dunia.***

 

Sumber: