Ternyata Anak-anak juga Bisa Depresi, Ini Cirinya

Ternyata Anak-anak juga Bisa Depresi, Ini Cirinya

Ilustrasi -- disway.id

Penurunan nilai di sekolah dapat menjadi tanda depresi, terutama di kalangan siswa sekolah menengah dan menengah atas.

4. Pola Tidur Berubah

Masalah tidur tidak hanya merupakan tanda potensial depresi pada anak-anak, tetapi juga merupakan faktor risiko untuk mengembangkan depresi sejak awal.

Depresi, stres, dan kecemasan bisa jadi hambatan terbesar dalam belajar di setiap tingkat kelas.

BACA JUGA:Rumah Aman Anak untuk Mengembalikan Psikologis Korban

Dilansir dari alodokter, berikut jenis-jenis depresi:

1. Depresi mayor

Depresi mayor ditandai dengan rasa sedih, hilang ketertarikan, atau gejala depresi lainnya. Kondisi ini bisa terjadi hampir setiap saat dan berlangsung selama 2 minggu atau lebih.

2. Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan mood yang ditandai dengan perubahan suasana hati atau emosi yang drastis pada dua periode waktu. Saat mengalami bipolar, seseorang bisa mengalami episode mania (sangat senang) dan episode depresi mayor (sangat sedih atau terpuruk).

BACA JUGA:Awasi Anak-anak Main Mainan Plastik, Ini Bahaya yang Mengintai

3 . Distimia

Distimia atau gangguan depresi kronis (persistent depressive disorder) adalah depresi mayor yang sudah berlangsung cukup lama, minimal selama 2 tahun.(*)

BACA JUGA:Anak Muda Bisa Kena Kolesterol Lho! Ini 5 Ciri-cirinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id