Pemkab Basel Anggarkan 36 Miliar untuk Pembangunan Insfrastruktur 2 RSUD, Ini Rinciannya

Pemkab Basel Anggarkan 36 Miliar untuk Pembangunan Insfrastruktur 2 RSUD, Ini Rinciannya

Rumah Sakit Kriopanting Payung.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Demi meningkatkan pelayanan ke masyarakat dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) akan membangun sarana penunjang bagi 2 rumah sakit yang ada di Bumi Junjung Besaoh.

Kedua rumah sakit ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basel dan RS Kriopanting yang ada di Kecamatan Payung. Pembangunan ini adalah untuk menambah beberapa gedung sebagai penunjang pelayanan ke masyarakat.

Dana yang disiapkan Pemkab Basel untuk dua rumah sakit tersebut total Rp 36 miliar.

BACA JUGA:Sidak ke RSUD Basel, Ini Pesan Sekda

Plt Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel dr. Agus Pranawa mengatakan, pembangunan penambahan gedung ini sabagai upaya Pemkab Basel untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

"Yakni RS Kriopanting dan RSUD Bangka Selatan dipastikan akan dibangun fasilitas gedung," ujarnya, Rabu (07/06).

BACA JUGA:Pantau Posyandu, Debby: Bentuk Kasih Sayang Orang Tua Pada Kesehatan Anak

Dijelaskannya, paket pekerjaan pembangunan untuk RSUD Bangka Selatan berupa gedung IGD senilai Rp. 8.900.000.000,00, ruang rawat inap Rp. 19.600.000.000,00, pembangunan gedung hemodialisa Rp. 975.000.000,00.

"Sedangkan untuk RS Kriopanting pembangunan ruang kantor Rp. 1.000.000.000,00, pembangunan ruang rawat unap Rp. 2.000.000.000,00, belanja modal pembangunan rumah dinas Rp. 340.000.000,00, ruang dapur Rp. 300.000.000,00, ruang gudang farmasi Rp. 800.000.000,00, belanja modal pembangunan ruang CSSD Rp. 500.000.000,00, belanja modal pembangunan ruang ICU, NICU, PICU Rp. 2.000.000.000,00 dan ini juga sama bersumber dari dana APBD Tahun 2023," papar dr. Agus.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Sekda Basel Pastikan Pelayanan Tetap Jalan

Dikatakan dr. Agus, paket pembangunan kedua rumah sakit tersebut saat ini sudah selesai tender.

"Proses tendernya ada yang sudah selesai, ada juga masih proses tahapan tender, dan yang sudah selesai proses tendernya langsung dikerjakan pengerjaannya," ucapnya.

"Dan kepada pejabat pembuat komitmen (PKK) agar memperhatikan mutu serta kualitas bangunan karena ini demi pelayanan terbaik kita untuk masyarakat banyak," pesannya. (*)

BACA JUGA:Basel Raih UHC Award, Musani: Jangan Ada Rumah Sakit Menolak Pasien

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: