Guru Penggerak Kabupaten Bangka Dikukuhkan, Wabup Minta Segera Aksi untuk Pendidikan

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sebanyak 30 guru penggerak dikukuhkan usai lolos mengikuti seleksi yang sangat ketat. guru penggerak angkatan lima merupakan utusan guru dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bangka. 

"Setelah melalui seleksi yang begitu panjang dan ketat akhirnya mereka dapat menyelesaikan tahap demi tahap proses yang harus dijalani. Mereka yang terpilih ini akan mempunyai fungsi dan tugas yang cukup berat yaitu untuk menjadi penggerak dalam hal pendidikan," kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin usai melakukan pengukuhan, Selasa (30/5).

BACA JUGA:Bupati Mulkan Minta PGRI Latih Guru Tingkatkan SDM

Ia sebutkan, guru penggerak nantinya diminta memberi inovasi dan motivasi kepada guru-guru dan siswa didik dalam menyukseskan program merdeka belajar. Selain itu, guru penggerak nantinya bisa menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan. 

"Jadi para guru ini sudah mengikuti seleksi selama enam bulan yang lalu, tentunya apa saja yang telah didapatkan mereka akan mengimplementasikan semuanya ke dalam program ke depan. Ini dalam rangka untuk berbagi, bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan," ujarnya.

BACA JUGA:SMAS Setia Budi Bentuk Karakter Guru Lewat Seminar Nasional

Syahbudin menegaskan jika 30 orang guru yang dikukuhkan adalah orang-orang yang terpilih, cerdas, serta memiliki dedikasi dan motivasi dalam rangka untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bangka. 

"Pemerintah daerah berharap hal seperti ini dapat dipacu lagi agar ke depan ada angkatan berikutnya yang lebih baik lagi, sehingga mutu dunia pendidikan di Kabupaten Bangka juga dapat semakin lebih baik," sebutnya. 

BACA JUGA:Alumni SMEAN 1 Sungailiat 96 Galang Donasi Pengobatan Guru Rp28,8 Juta

Sementara itu Ketua Komunitas Bangka Beraksi, Deri Nudianto mengatakan guru penggerak yang terjaring sebelumnya mengikuti seleksi tertulis, tes mengajar dan wawancara.

Melalui Komunitas Bangka Beraksi ini para guru diarahkan bisa berbagi, bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka transformasi pendidikan. Hal ini untuk mengubah wajah pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bangka menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA:TPD PMTK dan PGSD Unmuh Babel Latih Guru SD dan SMP Muhammadiyah Sungailiat

Pria yang juga pengajar di SMA Negeri 1 Pemali ini menyatakan guru penggerak pun diminta menjadi agen perubahan dalam berbagi informasi, belajar bersama kemudian berbagi praktek baik bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bangka. Tujuannya agar pada siswa didik memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter mulia.

"Sesuai dengan akronim Beraksi, kami ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah terus bergotong royong dalam upaya mengubah wajah pendidikan di Kabupaten Bangka dan di Indonesia menjadi lebih baik lagi," katanya.(*)

Sumber: