Bapak, 2 Anak dan Adik dari Bengkulu ke Bukit Tinggi, Lalu Kirim Ganja 150 Kg ke Jakarta

Bapak, 2 Anak dan Adik dari Bengkulu ke Bukit  Tinggi, Lalu Kirim Ganja 150 Kg ke Jakarta

--

BABELPOS.ID.- Bisnis Narkoba tampaknya memang memikat.  Jika di Bangka Belitung seorang ibu menjadikan anaknya yang 9 tahun sebagai tameng, di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, justru seorang Bapak bersama 2 anak dan satu adiknya sengaja datang dari Bengkulu ke Bukit Tinggi untuk urusan binis ganja.

Tidak tanggung-tanggung, yaitu 150 kg ganja.  Namun ulah satu keluarga ini tercium aparat.  

Satresnarkoba Polresta Bukittinggi berhasil menangkap ke 4 pelaku yang diketahui telah mengirim 150 kilogram ganja ke Jakarta. 

Keempat orang itu merupakan satu keluarga. Mereka nekat mengirim 150 kilogram ganja itu dari Kota Bukittinggi ke Jakarta. 

Kasatresnarkoba Polresta Bukittinggi Syafri mengatakan keempat orang itu terdiri dari satu bapak, dua putra, dan satu adiknya. 

Ke 4 pelaku ini sengaja datang ke Bukittinggi dan mengambil ganja dari Panyambungan, Sumatera Utara. 

"Ganja itu telah dikirim ke Jakarta sebanyak 150 kilogram," kata Syafri. 

Keempat orang itu diketahui mengontrak di daerah Kecamatan Ampek Angkek sejak tiga bulan terakhir. 

Kontrakan itu disinyalir digunakan untuk menyimpan ganja tersebut. 

"Kami mendapatkan informasi dari pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tentang pengiriman 150 kilogram ganja. Setelah kami selidiki ternyata barang yang dikirim komplotan ini adalah ganja," ungkapnya. 

Keempat tersangka ditangkap dalam sebuah rumah di Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah, Ampek Angkek, Agam. 

Di rumah tersebut juga didapatkan 20 kilogram ganja yang akan dikirim melalui ekspedisi, lengkap dengan kardus untuk pengiriman. 

Para tersangka berinisial A (52), adiknya M (38), dan dua lainnya merupakan anak dari A berinisial B (20) dan R (17). 

Keempatnya digelandang ke Mapolresta Bukittinggi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: