HKTI Basel Tolak Tambang Laut: Bisa Rusak Jalan Usaha Tani

HKTI Basel Tolak Tambang Laut: Bisa Rusak Jalan Usaha Tani

Spanduk penolakan tambang di perairan Desa Rias, Toboali.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Aksi geruduk kantor Bupati Bangka Selatan (Basel) yang dilakukan oleh gabungan nelayan Toboali dan petani Desa Rias pada sore ini mendapat perhatian khusus dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Basel.

Bahkan dalam aksi geruduk kantor bupati ini, Sekretaris DPC HKTI Basel Bujil Sani turut serta aksi penolakan aktivitas tambang laut di Desa Rias.

"Kami sebagai pengurus DPC HKTI Basel menolak aktivitas tambang laut ini," ungkapnya, Kamis (25/05).

BACA JUGA:Ratusan Nelayan Toboali Geruduk Kantor Bupati:

Menurut Bujil Sani, dampak aktivitas pertambangan ini sangat berpengaruh bagi para petani, karena titik tambangnya sangat dekat dari area pertanian.

"Titik pertambangan ini berjarak 300 - 500 meter dari area pertanian," ujarnya.

BACA JUGA:Pekerja Tambang Tewas di Laut Sukadamai

Padahal lanjut Sani, belum lama area persawahan Desa Rias baru dibangun talud atau waterbreak guna menahan air laut masuk ke area persawahan.

"Sudah pasti kalau aktivitas tambang itu jalan, maka jalan usaha tani sudah pasti dilewati dan talud dikhawatirkan jebol," jelasnya.

BACA JUGA:Tambang Ilegal Rambah Gunung Tagen

Hingga pukul 19.37 WIB, gabungan nelayan dan petani masih memadati kantor Bupati Basel guna ingin bertemu dengan Bupati Riza Herdavid. (*)

BACA JUGA:Bupati Basel Tegaskan Sikap Soal Tambang Ilegal, Riza: Tidak Ada Kompromi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: