Bang Tyo Sampaikan Kontribusi Bank BTN Bagi Perekonomian Nasional dan Masyarakat Indonesia

Bang Tyo Sampaikan Kontribusi Bank BTN Bagi Perekonomian Nasional dan Masyarakat Indonesia

--

PANGKALPINANG - BUMN memiliki peranan sangat besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dan menjadi pelaku utama dalam kegiatan ekonomi nasional. Keberadaannya ditujukan untuk dapat menghadirkan aksi nyata untuk ikut serta membangun kesejahteraan dan juga berperan dalam pemerataan hasil pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut yang membuat Anggota DPR RI Fraksi NasDem Zuristyo Firmadata, pasca menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional pada Senin (15/5/2023). Kini anggota DPR RI Komisi VI Dapil Bangka Belitung tersebut kembali menggandeng BUMN yang dalam hal ini adalah PT Bank Tabungan Negara, (Persero) pada kegiatan sosialisasi bertajuk Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan pada Selasa (16/5/2023).

Dalam sambutannya yang diwakili, Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo Firmadata mengatakan, Bank BTN memiliki posisi strategis pada ekosistem perumahan nasional terutama pada segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Sebagai Bank yang fokus pada Perumahan, Bank BTN memiliki posisi strategis pada ekosistem perumahan nasional terutama pada segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penyaluran KPR BTN sangat membantu masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian layak dan terjangkau. Selain itu, KPR BTN juga mampu mendukung terwujudnya ekosistem perumahan Indonesia yang baik dan stabil sehingga mampu menjaga stabilitas perekonomian nasional serta mendukung program perumahan," ujar Bang Tyo pada kegiatan yang diselenggarakan di Fox Harris Hotel Kota Pangkalpinang ini. 

Bang Tyo pun menyampaikan kontribusi Bank BTN dalam perekonomian Nasional dan juga pada masyarakat Indonesia.

"Bank BTN merupakan mitra kerja pemerintah yang handal dalam program perumahan Pada tahun 2022 Perseroan berhasil memperkuat kontribusinya pada program perumahan nasional. Sejak KPR pertama kali diluncurkan pada tahun 1976 hingga tahun 2022, Perseroan telah menyalurkan lebih dari 5 juta KPR yang terdiri dari 3,7 juta KPR Subsidi dan 1,5 juta KPR Non Subsidi," ucapnya. 

Sebelum membuka kegiatan sosialisasi hasil kerjasama antara Kementerian BUMN RI melalui PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Bersama dengan DPR RI Komisi VI, di depan seluruh peserta, Bang Tyo menyampaikan rasa optimismenya pada Bank BTN.

"Pada tahun 2023 Bank BTN optimistis mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti pembiayaan menjadi penopang perolehan laba bersih BTN. dengan pembangunan perumahan, sehingga dengan bangkitnya sektor properti, dampaknya akan terasa terhadap perekonomian nasional. Pembangunan perumahan bertujuan dalam upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu kehidupan lingkungan, memberi arah pada pertumbuhan wilayah, memperluas lapangan kerja serta menggerakan kegiatan ekonomi dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahtraan rakyat. Sebagai Salah satu agenda dari pembangunan nasional, pembangunan perumahan yang ditunjukan agar seluruh rakyat indonesia menempati rumah yang layak dalam lingkup yang sehat, aman, dan nyaman," tandasnya. 

Sebagai informasi, salah satu BUMN yang berperan penting yang bergerak dalam bidang Perbankan, yaitu PT Bank Tabungan Negara, (Persero),Tbk melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, perbankan perseorangan, bisnis dan syariah. Bank BTN melaksanakan transformasi bisnis yang antara lain meliputi transformasi model operasional cabang, mengembangkan struktur Strategic Business Unit (SBU) dan menyusun transformasi human capital untuk mendukung rencana bisnis dan meningkatkan kapabilitas pegawai dalam rangka mencapai Visi di tahun 2025 serta mengembangkan KPR di segmen milenial dengan pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: