Pendaftaran Pencalonan Ditutup, KPU Terima 698 Berkas Bacaleg DPRD Babel

PANGKALPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran pencalonan DPD RI dan DPRD Bangka Belitung, Minggu (14/5/2023) pukul 23.59. KPU Babel mencatat baik melalui silon dan berkas yang diterima ada 698 nama bakal calon DPRD Babel yang disampaikan dari 18 partai dan semua dinyatakan lengkap.

Hal ini diuraikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung, Davitri. Hingga 'last minute' masih ada tiga partai yang datang ke KPU Babel guna mendaftarkan bacaleg menuju kontestasi Pemilu 2024. "Pendaftaran telah berjalan selama 14 hari dan hari ini resmi kita tutup. Kita akan menuju tahapan selanjutnya," ungkap Davitri, Senin (15/5/2023) dinihari.

Pencalonan anggota DPRD Provinsi, dari 18 Parpol yang ada semuanya sudah mengajukan nama Bacaleg dengan Garuda sebagai partai terakhir yang datang ke KPU Babel. Namun, ada beberapa partai tidak menyiapkan100 persen kuota maksimal nama bakal calon DPRD Babel.  "Semua berkas dinyatakan lengkap dan diterima. Semua partai sudah mengajukan bakal calon calon anggota DPRD Provinsi Babel, di enam daerah pemilihan," ujarnya.

KPU sendiri akan melanjutkan pada tahapan verifikasi administrasi dari tanggal 15 Mei sampai dengan 23 Juni 2023. Beberapa partai tidak mencapai kuota maksimal 100 persen calon seperti partai Garuda, PAN, Buruh, Partai Ummat dan PSI. Partai Garuda dari 6 dapil hanya ada 10 nama yang akan bertarung pada Pemilu 2024, kemudian Partai Buruh 25 orang, PAN 39 orang dan PSI 22 orang serta Partai Ummat 17 orang. Padahal mereka bisa memberikan 45 nama untuk bertarung memperebutkan kursi legislatif.

Meski demikian, keterwakilan 30 persen perempuan semua Parpol memenuhi. Ditambahkan Davitri meski berapa Parpol pengajuan pendaftaran bacalegnya tidak full 100 persen, tapi bacaleg keterwakilan perempuan terpenuhi. Bahkan mencapai 37 persen atau berjumlah 260 orang. "Jumlah bakal calon yang mencalonkan diri yakni 698 orang. Dengan jumlah 438 laki-laki atau 63 persen dan perempuan 260 orang atau 37 persen," tuturnya.

Sumber: