Ketua PWI Babar: Profesi Wartawan Bukan Untuk Menindas Masyarakat

Ketua PWI Babar: Profesi Wartawan Bukan Untuk Menindas Masyarakat

Rapat akbar warga Jebus dan Parittiga memprotes oknum wartawan yang meresahkan mereka.--Cahyo

BABELPOS.ID, PARITTIGA - Resah maraknya keberadaan oknum media online di Kecamatan Parittiga dan Jebus, membuat ratusan masyarakat yang terdiri dari Kecamatan Jebus dan Parittiga menggelar rapat akbar di Lapangan Ruko, Jalan Kimjung, Kecamatan Parittiga, Jum'at (12/5/23).

Keresahan itu pernah dialami Wawan salah satu warga setempat, yang menjadi korban di media sosial lantaran menolak memberi uang Rp500 ribu yang diminta oknum wartawan.

"Pernah didatangi oknum wartawan, dan saya menjadi korban di media sosial, gara-gara mereka minta uang 500 ribu tidak aku kasih, jadi akhirnya diancam. Pembeli timah kecil-kecilan, dibuat berita juga, habis lebaran, mereka datang rombongan," ucapnya disela rapat akbar.

BACA JUGA:Masyarakat Desak Oknum Wartawan yang Buat Resah Ditangkap

Menanggapi hal itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Barat, Husni merasa sedih adanya oknum wartawan seperti itu.

Menurutnya profesi wartawan bukan untuk menindas masyarakat.

"Jangan menyakiti hati dan menyengsarakan masyarakat kita harus bersinergi, apa yang ada dikeluhkan masyarakat, jangan menindas," ucapnya.

BACA JUGA:Masyarakat Parittiga dan Jebus Gelar Aksi, Resah dengan Oknum Wartawan

Husni mengajak oknum-oknum itu dapat menjaga marwah dan menjalankan profesi wartawan untuk membantu masyarakat.

"Profesi kita ini bukan untuk cari duit, kita jalankan amanah kita ini, duit itu bisa datang, jangan datang ke TI masyarakat kecil. Orang bawa bensin pakai ragak, difoto diminta duit," ketusnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: