Syukur 'Syahdan' Ramadan, Pilih Jual Sepatu, Banyak Tawaran, Tapi Pilih Pulang Kampung

TERPURUKNYA kehidupan Zulfani Pasa (26) pemeran Ikal kecil dalam film Laskar Pelangi, membuat banyak pihak yang bertanya-tanya.  Bagaimanakah nasib-anak-anak Pulau Belitong itu sekarang setelah menjadi dewasa?

Tidak semuanya terjun ke film atau seni peran. Meski peluang dan tawaran untuk itu ada, tidak semua tertarik.

Salah satunya adalah Muhammad Syukur Ramadan pemeran Syahdan dalam film Laskar Pelangi.  Ia justru memilih hidup sederhana di Kampung halamannya Tanjungpandan, setelah usai melakoni syuting di film yang memperkenalkan Belitung ini.

Dia memilih berjualan sepatu snakers merek Macbeth dan teripang, dibanding menjadi artis. Hasilnya, saat ini dia berhasil memiliki apa yang diimpikan. Seperti rumah dan motor kesayangannya.

Pria yang akrab disapa Syukur ini mengatakan, setelah menyelesaikan syuting film tersebut pada tahun 2008 dirinya mendapat bea siswa dari berbagai pihak. 

Hingga akhirnya, dia meneruskan kuliah di Jakarta dibiayai oleh PT Pertamina. Setelah dia dewasa dan lulus kuliah, berbagai tawaran datang kepada Syukur untuk bermain film.

Namun, dia tidak tertarik. Syukur lebih memilih berjualan teripang. Dan juga berjualan sepatu online yang hasilnya sangat lumayan.

"Setelah sukses di Film 'Laskar Pelangi membawa dampak positif bagi para pemainnya. Mereka banyak tawaran main film di Jakarta. Namun, bagi saya mungkin jadi artis belum rezeki," ungkap Syukur sambil tersenyum.

"Selain berdampak positif bagi para artisnya, Belitung juga banyak kunjungan wisatawan. Sehingga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat," sambungnya.

Setelah lulus kuliah, dia mengaku belum ada tawaran kerja dari pemerintah daerah Kabupaten Belitung maupun Provinsi Bangka Belitung. Saat ini, dia mengaku bahagia hidup bersama wanita yang dia cintainya.

"Kami sebagai bagian dari artis film Laskar Pelangi meminta maaf kepada masyarakat terkait kasus Zulfani Pasa yang ditangkap Polres Belitung Timur beberapa waktu lalu," ungkapnya.

"Kami tahu masyarakat dan hampir berbagai pihak kecewa. Selajutnya kita ambil hikmahnya dari peristiwa tersebut," pungkasnya.

Sumber: belitongekspres.disway.id