52.121 KPM di Babel Terima Beras Bantuan Pemerintah

52.121 KPM di Babel Terima Beras Bantuan Pemerintah

PJ Gubernur Babel secara simbolis menyerahkan beras kepada perwakilan KPM. --Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Beras bantuan pemerintah untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai disalurkan. Sebanyak 52.121 kelompok penerima manfaaat (KPM) menjadi sasaran bantuan.

Seremonial penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan Staf Ahli Gubernur Babel Eko Kurniawan SSos MSi didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM mewakili Pj Gubernur Babel Dr Suganda Padapotan Pasaribu AP MSi MSi di Gudang Beras miliki Bulog Cabang Bangka, Rabu (5/4).

BACA JUGA:Polres Pangkalpinang Bagikan Beras dan Uang kepada Sejumlah Pemulung di Pangkalpinang

Pj Gubernur Babel Suganda Padapotan Pasaribu sendiri sebelumnya sempat berada di lokasi acara. Namun kehadiran Sekjen Ombudsaman RI itu tidak lama. Setelah membagikan beras secara simbolis kepada perwakilan KPM, ia angsung meninggalkan lokasi untuk menghadiri agenda lain.

Sejumlah pejabat terkait hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Drs Tarmin AB MSi, Plt Kasubdit I Indag Polda Babel AKBP Toni Sarjaka SH SIk MIk, Pimpinan Bulog Cabang Bangka Asfianty dan Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Rahman Fathan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Cek Kualitas Beras Bansos di Bulog

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel Edi Romdhoni SP MM minta dukungan semua stakeholders terkait kelancaran penyaluran bantuan beras tersebut.

“Kantor pos ini mengantar sampai ke titik bagi. Tugas kita mengawal ini bersama-sama kabupaten dan kota. Mudah-mudahan nanti tersalurkan,” kata Edi.  

Sebagai informasi, beras bantuan pemerintah secara nasional mulai disalurkan secara bertahap. Beras tersebut dibagikan kepada 21,3 juta KPM di tanah air termasuk Babel. Beras tersebut dibantu selama tiga bulan terhitung Maret hingga Mei 2023 nanti dengan jumlah 10 kilogram per bulan. Selain melibatkan bulog, pendistribusian beras bantuan itu juga bekerja sama dengan PT Indonesia.

BACA JUGA:Stok Beras Basel Mencapai 5 Ribu Ton, 4 Bulan Aman

Menurut Edi penyaluran bantuan pangan pokok tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam dalam rangka menjaga stabilitas pangan, menenekan inflasi serta mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran dalam upaya menangani kerawanan pangan, kemiskinan dan stunting termasuk gizi buruk.

“Presiden punya perintah, kita laksanakan, kita salurkan. Yang jelas transporternya kantor pos siap menyalurkan sampai ke titik bagi,” jelas Edi.

BACA JUGA:Cara Kurangi Ketergantungan Beras dari Luar Daerah, Ini Cara DPKP

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Babel Eko Kurniawan SSos MSi mengatakan kebijakan pangan merupakan salah satu isu sentral dalam pembangunan. Negara berkembang seperti Indonesia disebutnya menganggap pangan menjadi penting karena menyangkut permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

“Indonesia menghadapi permasalahan kompleks dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Jumlah penduduk memiliki trend meningkat setiap tahun dan masalah kemiskinan menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” kata Eko.

BACA JUGA:Mendag Jamin Harga Beras Bulog Tak Akan Naik

Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa penyelenggaran cadangan pangan pemerintah secara lebih detail diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022. Penyaluran pangan tersebut dlakukan untuk mengantisipasi kekuranan pangan, gejolak harga pangan asca bencana alam dan pasca bencana social termasuk keadaan darurat.

“Di samping itu penyalurannya juga dapat dilaksanakan dalam rangka antisipasi mitigasi dan pemberian bantuan pangan,” tandasnya.(*)

BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras Tidak Bisa Dihindari, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: