Kunker di BPS Babel, Ustadz Zuhri Ajak Sukseskan Sensus Pertanian

Kunker di BPS Babel, Ustadz Zuhri Ajak Sukseskan Sensus Pertanian

Senator Babel Zuhri Syazali saat berkunjung ke BPS Babel.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota Komite IV DPD RI, Ustadz Zuhri melakukan kunjungan kerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini dalam upaya Pengawasan atas Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2022. Dia diterima langsung oleh Kepala BPS Babel, Toto Haryanto.

Menurut Toto, kegiatan ini sekaligus membahas rencana kegiatan BPS Babel di tahun 2023. Apa saja persiapan kegiatan BPS selama tahun 2023 yang nantinya akan dimulai dengan forum konsultasi publik pada bulan Mei mendatang.

"Kita juga jelaskan beberapa kegiatan kita di tahun 2023. Seperti pelatihan petugas terutama untuk petugas lapangan menghadapi sensus pertanian. Itu di mulai nanti pelaksanaan lapangannya dari tanggal 1 Juni sampai 31 Juli," jelas Toto.

Dia meminta dukungan mantan Bupati Bangka Barat ini di beberapa kegiatan. Apalagi, dirasa sangat sejalan dengan rencana BPS Babel dalam menjalankan kegiatan besar sensus pertanian yang ditugaskan ke BPS Babel.

"Nanti dari hasil sensus pertanian bisa melihat pola-pola potensi perilaku petani-petani yang ada di Bangka Belitung," tuturnya.

Selain itu juga, dukungan OPD terkait sangat dibutuhkan agar proses Sensus Pertanian nantinya berjalan lancar. Diharapkan dapat menjadi mitra kerja dalam sensus pertanian nantinya. 

"Pada bulan Juni nanti OPD terkait sudah mensosialisasikan ke penyuluh-penyuluh. Sehingga pada hari-H sudah siap menerima petugas kami terutama petani pengusaha yang bergerak di bidang pertanian," tutupnya.

Untuk itu, Ustadz Zuhri mengajak masyarakat untuk menyukseskan sensus pertanian dengan memberikan data yang sebenar-benarnya.

"Untuk semua lapisan masyarakat dan daerah sama sama kita sukseskan sensus pertanian 2023. Karena ini program 10 tahun sekali, ini sangat penting bagi daerah dan juga bagi kita semuanya," pintanya.

Menurut Mantan Bupati Bangka Barat ini, sensus pertanian ini dapat dioptimalkan dan menjadi program perkembangan ekonomi. Kemudian, program pemberdayaan masyarakat sektor pertanian dan ekonomi itu bisa ditingkatkan baik sekarang maupun masa akan datang di Bangka Belitung.

"Sensus uni harus kita dukung bersama. Berikan informasi yang akurat, tepat tentang kondisi real masalah yang pertanian masing-masing. Sehingga kedepan apa yang kita keluhkan saat ini Pemerintah dapat mengambil kebijakan atau respon kondisi kongkrit kita yang ada di daerah," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: