Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSUD Depati Bahrin Edukasi Pasien Hemodialisis

Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSUD Depati Bahrin Edukasi Pasien Hemodialisis

dr Dameria menjelaskan segala hal tentang ginjal kepada pasien hemodialisis di RSUD Depati Bahrin.--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Peringatan World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia diisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Bangka dengan mengadakan penyuluhan dan promosi kesehatan rumah sakit oleh dr. Dameria Hastari Sp.PD,  (Dokter Spesialis Penyakit Dalam) beserta Tim PKRS dan Tim Hemodialisa, di Ruang Unit Hemodialisa, Jumat (10/03/2023).

Dalam kegiatan itu, Tim PKRS bersama dengan Unit Hemodialisa RSUD Depati Bahrin merayakan peringatan Hari Ginjal Sedunia bersama seluruh pasien rutin Hemodialisa.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para pasien dan keluarga Hemodialisa RSUD Depati Bahrin yang bertanya seputar kesehatan ginjal.

Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day diperingati setiap tahunnya pada hari Kamis minggu ke-2 di bulan Maret.

Pada tahun ini tema yang diangkat adalah “Kidney Health for All : Preparing for Unexpected, Supporting Vulnerable”. Tema ini menekankan pada mempersiapkan hal yang tak terduga serta mendukung yang rentan.

dr. Dameria menjelaskan, upaya pencegahan agar tidak mengalami gangguan fungsi ginjal dapat dilakukan dengan CERDIK yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki peranan utama dalam fungsi tubuh untuk menyaring darah, membersihkan kelebihan cairan dan zat-zat racun, menyeimbangkan tingkat kadar elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel darah merah.

"Jika ginjal ini rusak maka akan terjadi penumpukan cairan zat berbahaya dalam tubuh yang dapat menimbulkan kematian," jelasnya.

Solusinya adalah hemodialisis untuk menggantikan fungsi ginjal. dr. Dameria Hastari,Sp.PD pun menyampaikan apa itu hemodialisis dan bagaimana meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa.

"Hemodialisis adalah metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebihan dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui alat dialisis untuk mengganti fungsi ginjal yang rusak," terangnya.

dr. Dameria juga menyampaikan untuk meningkatkan kualitas hidup, pasien harus terhindar dari penyakit hipertensi, anemia, maupun penyakit tulang serta selalu menjaga asupan nutrisi baik yang dianjurkan maupun yang dilarang untuk dikonsumsi.

Ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi pasien diantaranya nasi, roti putih, jagung, ikan, ayam, yogurt, kerang, cumi, apel, nanas, nangka matang, brokoli, wortel dan lain sebagainya namun harus sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.

Sementara untuk makanan yang dibatasi adalah makanan tinggi kalium seperti kacang-kacangan, gula merah, alpukat, pepaya dan lain-lain. Makanan tinggi fosfor seperti beras merah, ikan sarden, tuna, makanan kalengan seperti sosis, susu, jeroan. Makanan tinggi garam seperti daging kalengan, ikan kalengan, keripik asin, mie instan, dan makanan cepat saji.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: