ABK KM Harapan Kita Meninggal Dunia di Perairan Sadai
Evakuasi jenazah korban dari KM Harapan Kita.--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Harapan Kita rute Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pangkalan Nipah Pontianak, meninggal dunia di perairan laut Sadai Tanjung Merun, Sabtu (18/02).
Korban yang diketahui bernama Aho (69), warga jalan Pademangan Jakarta Utara, diduga meninggal dunia karena sakit komplikasi.
Kasat Polair Polres Basel, AKP Amri seizin Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan mengungkapkan, sebelum berlayar korban juga sempat berobat di klinik Jakarta Utara.
"KM Harapan Kita yang berangkat dari Sunda Kelapa pada 13 Februari lalu pada Jumat berlindung di Perairan Merun Sadai karena cuaca buruk," ungkapnya.
BACA JUGA:Tim SAR Evakuasi Tiga ABK yang Kapalnya Alami Mati Mesin
Rekan ABK menyebutkan Aho menderita penyakit gula darah serta asam lambung.
"Seorang rekan melihat Aho duduk lemas di dek kapal. Saat diangkat bagian perut korban masih terasa bergerak, pada saat korban dibaringkan di atas tempat duduk, ternyata sudah meninggal dunia," jelas AKP Amri.
BACA JUGA:17 ABK Kapal MV Serasi I Berhasil Dievakuasi ke Darat, 5 Terluka
Dikatakan Kasat Polair, saat anggota Satpolair, Personel Ident Polres Basel dan BKO Ditpolair Polda Babel mengevakuasi korban, ditemukan berbagai obat di kamar korban.
"Obat gula darah, pereda nyeri, anti biotik serta obat racik berada di atas meja kamar korban," ujarnya.
BACA JUGA:ABK Rahmat Setia Ditemukan Tewas Tenggelam di Perairan Pangkalbalam
Korban langsung kita bawa ke RSUD Basel untuk dilakukan visum. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban.
"Kini tim Satpolair Polres Basel sudah memakamkan korban atas permintaan keluaraganya di Jakarta Utara," tambah AKP Amri. (*)
BACA JUGA:ABK KLM Rahmat Setia Tenggelam di Dermaga Serbaguna Posal Pangkalbalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: