DPD KPPI Babel dan LSM P2H2P Bantu Keluarga Korban Kekerasan Seksual Anak

DPD KPPI Babel dan LSM P2H2P Bantu Keluarga Korban Kekerasan Seksual Anak

Penyerahan bantuan FPPI dan LSM P2H2P kepada keluarga korban pencabulan.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG –DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bangka Belitung bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Perlindungan dan Pemberdayaan Hak – Hak Perempuan (LSM P2H2P) Bangka Belitung, Rabu (08/02/2023) menyerahkan bantuan modal usaha kepada Linda warga Air Itam Pangkalpinang.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua DPD FPPI Babel, Zubaidah didampingi wakil Ketua Bidang Sosial DPD FPPI Babel, Yusherawati dan Ketua Bidang Sosial, Sri Maryani. 

Linda tinggal di sebuah kontrakan di Air Itam Pangkalpinang, seorang single parent dari bocah perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual oleh pelaku berinisial HZ di Bateng, September 2022 lalu

"Jadi waktu itu proses pendampingan di Bangka Tengah mengalami stagnan, dan tidak bisa mendampingi ibu Linda, hal ini dalam tanda kutip tentu tidak memuaskan beliau sebagai ibu korban. Sehingga sampailah permasalahan ini dan mendapatkan bimbingan dari LSM Topan dan P2H2P Babel,” ujar Ketua LSM P2H2P ini.

BACA JUGA:DPD FPPI Babel Peduli Naim, Remaja Penderita Tumor Ganas

Ia menceritakan, bahwa pelaku sudah pernah melakukan tindakan pelecahan terhadap korban yang masih di bawah umur. Namun awalnya si ibu korban hanya melapor ke warga di sekitar tempat tinggalnya di Koba, sehingga tidak ada surat perjanjian.

Namun setelah itu pelaku kembali kedapatan mencuri di rumah orang tua korban, dan lagi-lagi permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Setelah semua hal ini, tapi tetap tidak membuat pembelajaran kepada pelaku dan masyarakat di sekitarnya. Bahkan pelaku kembali melakukan pelecehan seksual kepada anaknya. 

Akibat perbuatannya, pelaku kini telah di titipkan di Lapas Anak Pangkalpinang setelah divonis bersalah oleh pengadilan dan menjalani vonis selama 1 tahun 6 bulan

Dari permasalahan ini, DPD FPPI Babel dan LSM P2H2P bersama-sama ingin membantu, tidak hanya soal penanganan kasus kekerasan seksual yang menimpa sang anak, tetapi juga memberikan bantuan untuk modal usaha, karena Linda sehari-hari bekerja sebagai buruh harian dan tinggal di kontrakan sempit. 

“Makanya dalam hal ini kami berkolaborasi. Artinya untuk ranah mengawal dan mendampingi kasus kekerasan dilakukan oleh LSM P2H2P Babel, sedangkan untuk modal usaha dilakukan bersama DPD FPPI Babel,” jelas Zubaidah.

"Alhamdulillah Sabtu tanggal 4 kemarin ibu Linda mendapatkan bantuan kasur dan sembako dari Ibu Radmida Dawam, jadi ini meringankan korban dan ibunya untuk dapat tidur di kasur yang layak demi kesehatan mereka berdua," tambahnya.

BACA JUGA:Pelantikan DPC FPPI Kota, Sekda Radmida Minta Perempuan Jadi Pelaku Pembangunan

Sementara itu Linda ibu korban menuturkan, saat ini anaknya mengalami trauma setelah kejadian itu. Bahkan korban masih sering ketakutan bersosialiasi dengan orang luar. Saat tidur ia masih sering mengingau ketakutan sampai menangis hiteris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: