Ini Layanan Kesehatan yang Diresmikan Bupati Mulkan Serentak

Ini Layanan Kesehatan yang Diresmikan Bupati Mulkan Serentak

Bupati Mulkan dan Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI bersama Forkopimda menggunting pita peresmian Puskesmas Sinar Baru.--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Bupati Bangka Mulkan SH MH, secara serentak meresmikan pusat layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka, Selasa (31/1) di Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat.

Pusat layanan kesehatan itu yakni, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, UPTD Laboratorium Kesehatan, Ponep UPDT Bakam, Belinyu, Penagan dan Ponep UPTD Petaling dan UPTD Puskesmas Sinar Baru Terintegrasi Layanan Primer (TLP).

Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Mayang Sari, MARS yang hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS, mengatakan Kementerian Kesehatan mengapresiasi langkah  Kabupaten Bangka di bidang kesehatan.

"Terkait transformasi kesehatan yang sedang dukung oleh pak menteri kesehatan, meliputi 4 pilar. Dan untuk pelayanan primer, ada pengembangan-pengembangan untuk transformasi ini, salah satunya adalah perubahan cara kerja di puskesmas. Kalau dulunya pendekatannya berdasarkan pasien yang datang, kemudian dilayani berdasarkan keluhan," jelasnya.

"Dan saat ini berubah, dengan pendekatan siklus hidup, jadi setiap pasien yang datang ke puskesmas, akan mendapatkan paket layanan yang lengkap. Misal seorang remaja datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan berlebih, nanti yang ditangani bukan masalah gizinya saja, tetapi remaja itu akan dilayani sesuai haknya selaku remaja, misalnya pelayanan konseling, edukasi tentang gizi seimbang, tentang kesehatan reproduksi dan lainya,,” ujar Mayang Sari.

BACA JUGA:Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Mulkan Ingin Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

Mayang Sari mengatakan,  keberadaan jumlah puskesmas yang ada sekarang tidak seimbang dengan jumlah masyarakatnya.

Selama ini untuk menanggani 280 juta masyarakat Indonesia, hanya ditangani sekitar 10.000 puskesmas, sehingga sangat berat tugas para medis di pukesmas.

"Perubahanya dengan transformasi, kita akan meningkatkan peran puskesmas untuk pemerdayaan masyarakatnya, dengan memberdayakan fungsi puskesmas pembantu, (Pustu)" tambahnya.

Pustu berfungsi untuk penguatan pemberdayaan masyarat melalui posyandu prima yang memberikan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

"Untuk di posyandu prima, selain ada bidan, perawat dan dokter, nanti juga ada ditempatkan dua kader kesehatan," jelasnya.

"Kader kesehatan yang ada di posyandu prima, tugasnya sebagai koordinator dari kader-kader yang ada di tingkat posyandu. Nanti kader-kader di tingkat pustu atau posyandu prima ini, mengkoordinasikan agar melakukan kegiatan-kegiatan, salah satunya kunjungan ke rumah masyarakat," paparnya.       

BACA JUGA:Peduli Sehat, PT BTM Terjunkan Tim Kesehatan ke Desa Pejem

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS, mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Bangka Belitung mengucapkan selamat atas peningkatan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka. Apa yang telah dilakukan Pemkab Bangka ini akan menjadi contoh bagi kabupaten lainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: