Perguruan Silat TSPM Bateng Gelar Ujian, 8 Kader Lulus
Ujian Kenaikan Pencak Silat Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah Bateng.--
BABELPOS.ID, KOBA - Perguruan Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah 325 Bangka Tengah (TSPM Bateng) menggelar ujian kenaikan tingkat siswa 4 sabuk kuning melati 4 ke tingkat Kader sabuk biru polos.
Johan, pendekar TSPM sabuk hitam sebagai salah satu penguji mengatakan ujian kenaikan tingkat ini adalah awal untuk memperkuat rasa tanggung jawab dalam organisasi silat Tapak Suci.
"Jadi ini bukan hanya sekedar ujian naik tingkat dan ambil sabuk, namun makna sesungguhnya dari setiap ujian adalah memperkokoh bela dirinya dan memperkuat tanggung jawab sebagai anggota Tapak Suci yang mana didalamnya ditanamkan keislaman dan ke muhamadiyahan," ujar Johan kepada babelpos.id pada Senin (16/1/2023) di Koba.
BACA JUGA:Dua Pendekar Silat Babar Gondol Emas di Ajang FOP
Kata Dia, ada 3 tingkatan dalam perguruan tapak suci yang harus dilalui anggotanya.
"Jadi tingkatan di tapak suci ada siswa, kader sampai pendekar. Kalau siswa menjadi 5 bagian dari siswa dasar sampai siswa IV, kader menjadi kader dasar sampai utama dan pendekar menjadi pendekar muda sampai besar. Semuanya ada 5 bagian yang ditandai di sabuk dengan melati," jelasnya.
Dikatakan Johan, setiap kenaikan tingkat berbeda-beda cara ujian, waktu dan tingkat kesulitannya, bahkan bisa mencapai satu minggu.
"Setiap tingkatan beda cara ujiannya. Kalau dari siswa ke kader biasanya kami 2 atau 3 hari, kalau ke tingkat pendekar sampai satu minggu dan lebih sulit lagi," terangnya.
"Kalau kader masih ada pendampingan, terus gak terlalu lepas di alam liar, sedangkan pendekar benar-benar di alam liar. Ujiannya juga meliputi kesehatan fisik bela diri, keislaman dan kemuhamadiyahan dan pengetahuan organisasi yang dibagi jadi 3 pos ujian," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa setiap ujian yang dilakukan tetap mengacu pada keselamatan kader yang ikut ujian.
"Walau kelihatannya sangat menguras tenaga, tapi kami tetap perhatikan semua resiko. Ini ujian bukan untuk menyiksa kader kami," ucapnya.
Sementara itu, Donny Restu Pratama selaku Ketua TSPM Pimpinan Daerah 325 Bangka Tengah sangat berharap, kader-kader yang muncul setiap tahunnya bisa menjadi motivator dan regenerasi untuk tingkat siswa dibawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: