Dinsos PMD Siap Modal Usaha Bagi Masyarakat Desa Kurang Mampu

Dinsos PMD Siap Modal Usaha Bagi Masyarakat Desa Kurang Mampu

Budi Utama--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di desa tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).

Melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD), Pemprov Babel memprogramkan pemberian bantuan modal usaha bagi Masyarakat Desa di tahun 2023.

Demikian disampaikan Kepala Dinsos PMD Babel Budi Utama, Kamis (29/12) kemarin. Dibincangi Babel Pos, bantuan modal itu diberikan perorangan, dan per keluarga.

"Pastinya tujuan program ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, ang memang dinilai tidak mampu yang dibiayai oleh APBD kita," kata Budi.

BACA JUGA:Kadinsos PMD Babel Dampingi Pj Gubernur Terima Upakarya Wanua Nugraha dari Kemendagri

Dijelaskan Budi, pengajuan bantuan modal ini bisa dilakukan lewat pengajuan proposal, dengan syarat utamanya masyarakat tersebut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Harus masuk DTKS, itu syarat penting," ujarnya.

Untuk perorangan lewat program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini, terang Budi, bantuan diberikan dengan nilai sejumlah Rp10 juta per orang dengan kuota yang disediakan sebanyak 21 orang.

"Kalau yang usaha keluarga kita bantu Rp5 juta masing-masingnya untui 30 keluarga," sebutnya.

BACA JUGA:Dinsos PMD Babel Gelar Lomba HUT RI ke-77

Diakui dia, beberapa proposal sudah ada yang masuk ke Dinsos PMD Babel dan akan diverifikasi kembali oleh pihaknya. "Kita harap di bulan Februari atau April 2023, bantuan ini sudah bisa kita eksekusi," ungkap Budi.

Disamping dua program tersebut, lanjut Budi, Dinsos PMD Babel juga memberikan bantuan modal usaha bagi kelompok masyarakat di desa, terkhusus untuk pengembangan potensi yang dimiliki oleh desanya.

"Program pemberdayaan potensi desa ini untuk per kelompok, apa itu Pokdarwis atau kelompok yang lainnya," jelas Budi.

BACA JUGA:Dinsos Babel Dukung Rehabilitasi di Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya

Pengembangan potensi desa ini bisa di sektor pertanian atau perkebunan untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Bisa juga di sektor perikanan, kelautan dan di bidang ekonomi lainnya yang dinilai memberi dampak bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: