Kasat Reskrim Polres Bateng Imbau Warga Tak Beli HP Tanpa Kotak Meski Harga Murah
Barang bukti hp yang diamankan polres bangka tengah--
BABELPOS.ID, KOBA - Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah (Bateng), AKP. Wawan Suryadinata menghimbau dan mengingatkan masyarakat, baik secara perorangan maupun warga yang memiliki usaha konter handphone (HP) untuk tidak membeli HP tanpa kelengkapan kardus/kotak, buku petunjuk, bahkan tanpa chargernya, alias batangan, meskipun harga yang ditawarkan penjual murah.
"Jangan pernah membeli handphone yang tidak ada bungkus atau kotaknya, karena itu bisa disinyalir barang hasil curian, sebagaimana kita ketahui segala bentuk barang hasil curian itu harus diserahkan kepada pemiliknya, jadi kasihan kalau kita beli barangnya murah, tapi hasil curian, ujung-ujungnya harus dikembalikan ke pemilik aslinya," ungkap Wawan kepada babelpos.id pada Senin (19/12/2022).
"Hal ini guna meminimalisir para pelaku untuk marketnya, jadi penjualan itu bisa kita batasi apabila seluruh masyarakat tidak membeli HP yang tidak ada kotaknya atau tidak lengkap," sambungnya.
Ia mengingatkan bahwa membeli HP batangan haruslah waspada, apabila barang yang dibeli merupakan hasil curian. Sebab, apabila di kemudian hari terbukti bila HP batangan tersebut adalah barang curian, maka perbuatan membeli barang tersebut dikategorikan sebagai tindak pidana penadahan barang hasil curian.
"Sudah ada beberapa konter di Bangka Tengah yang memang mereka membeli barang tidak ada kotaknya dan sudah kita sesuaikan serta kembalikan ke pada pemilik aslinya," jelasnya.
"Hati-hati bagi yang membeli juga bisa kena pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan hukuman penjara paling lama empat tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 900, sayang sekali karena sudah rugi materi akan terbawa pidana pula," tambahnya.
Kata Dia, sebagai pembeli kita patut menduga barang tersebut merupakan barang curian yang mana ciri-ciri umumnya tidak ada suratnya serta harga yang terlalu murah.
"Jadi membeli HP batangan murah, tidak lengkap surat-suratnya atau tidak jelas asal usulnya, akan berpotensi merugikan diri di kemudian hari, sehingga dari pada membeli HP batangan murah yang memiliki risiko besar dibaliknya, lebih baik membeli HP dengan kelengkapan dokumennya meskipun harganya wajar di pasaran," imbuhnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: