Hadapi Resesi 2023, Bupati Algafry Ajak Masyarakat Tanam Ini

Hadapi Resesi 2023, Bupati Algafry Ajak Masyarakat Tanam Ini

Bupati Bateng Algafry Rahman --

BABELPOS.ID, KOBA - Ancaman resesi ekonomi di tahun 2023 menjadi salah satu perhatian Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, khususnya berisiko dalam hal pangan.

"Di dalam anggaran Bangka Tengah Tahun 2023, kita harus bisa mengoptimalkan pergerakan perekonomian, yang mana saya tetap mengandalkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Disperindagkop dan UMKM untuk bisa membantu masyarakat ," ungkapnya kepada babelpos.id pada Rabu (16/11/2022).

BACA JUGA:Keren, Madu Pelawan Namang Masuk Ajang Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2022

Pada bidang pertanian pihaknya akan menitikberatkan bagaimana masyarakat ini bisa menanam tanaman yang cepat berbuah dan menghasilkan, contohnya umbi-umbian, bijur, labu kuning dan lainnya.

"Insyaallah bahan pangan seperti itu setidaknya akan menambah kekuatan pangan untuk masyarakat, yang mana pastinya cabai dan bawang akan terus berjalan," tuturnya.

BACA JUGA:Pentingnya Pengolahan Pangan yang Baik, Pemkab Bateng Gelar Pelatihan GMP

Ia mengunkapkan di tahun 2023 mendatang pihaknya mendapat bantuan 20 hektar dari Pemerintah Pusat untuk menanam cabai dan bawang. 

"Bahkan kita juga mendapat dukungan menanam durian 50 hektar di tahun 2023 mendatang," ucapnya.

BACA JUGA:Ini Terobosan Dinas Pangan Bateng Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah!

Dikatakan Algafry, ajakan kepasa masyarakat supaya memanfaatkan lahan pertanian secara optimal guna menciptakan ketahanan pangan merupakan salah satu upaya menghadapi resesi 2023.

"Ya ini adalah antisipasi, sehingga ketahanan pangan harus tetap kita kuatkan, maka ketiga sektor ini (pertanian, perikanan dan UMKM) akan tetap saya galakkan untuk bisa memberdayakan ekonomi masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Atasi Inflasi Pangan, Pemkab Bateng Panen dan Semai Bawang Merah Bareng PJ Gubenur Babel

"Lahan-lahan yang ada bisa kita manfaatkan untuk menanam tanaman seperti bijur dan ubi yang sudah menghasilkan hanya dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan. Mudah-mudahan ketahanan pangan Bangka Tengah tetap kuat," imbuhnya. (**)

BACA JUGA:Pimpin Sidak Harga dan Stok Komoditi Pangan, Bupati Algafry : Segera Antisipasi Kenaikan Harga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: