Imbas BBM Naik, Kini Gas Sampai Rp30 Ribu, Pelaku UMKM di Koba Ngeluh
Ilustrasi--
BABELPOS.ID, KOBA - Imbas dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dirasakan pelaku UMKM di Bangka Tengah (Bateng), salah satunya Ela (34) yang mengeluhkan beberapa harga bahan pokok dan gas yang naik di eceran.
Diketahui harga gas yang biasa Rp25 ribu dieceran kini mencapai Rp30 ribu, harga minyak yang biasa Rp14 ribu kini Rp15 ribu dan harga ikan kerok naik hingga Rp45 ribu.
BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Pengunjung Wisata TAMPI BTP Menurun
"Harga barang pada naik sekarang, minyak naik seribu, ikan kerok naik sampai 5 ribu, terus gas juga naik sampai 5 ribu di eceran. Walaupun, di agen masih 20 ribu, tapi jatah saya cuma 1, mana cukup," ujarnya kepada babelpos.id di Koba pada Kamis (28/9/2022).
Ia mengungkapkan, hal yang sangat disayangkan, dirinya hanya mendapat 1 saja jatah gas di agen. Padahal, sehari saja dia harus menghabiskan 2 tabung gas 3Kg per 3 hari.
BACA JUGA:Pengamat : Penyesuaian Harga BBM Tak Akan Picu Resesi di Indonesia
"Saya ini jualan, masak untuk keluarga juga, jatah tabung saya cuma 1 setiap minggunya. Apalagi pedagang-pedagang di Koba ini sangat perlu gas untuk jualan dan masak. Barang langka, dari pada gak ada, harga 30 ribu itu juga saya ambil, yang penting ada," ujarnya.
"Saya kan jualan pempek, gorengan dan jajanan lainnya yang harus direbus dan digoreng. Kalau gas gak ada, saya jualan apa? Terus untung jualan saya paling sehari habis untuk makan juga, " sambungnya.
BACA JUGA:Ringankan Beban Ekonomi Warga, Rudianto Tjen Harap BLT BBM Terdistribusi Tepat Sasaran
Ia menjelaskan, sejak BBM naik, harga bahan pokok, memang pada naik, meskipun tidak naik signifikan.
"Saya biasanya bisa dapat untung Rp50 hingga Rp80 ribu dan sekarang dikisaran Rp40 ribu hingga Rp70 ribu, karena harga bahan naik sama gas yang juga naik," ujarnya.
BACA JUGA:Kasrem Hadiri FGD Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penyesuaian Harga BBM
Ia berharap, dirinya bisa dapat jatah gas di agen lebih dari satu bersama pelaku UMKM lainnya yang juga berjualan seperti dia.
"Kalau bisa jatah gas di agen dengan harga Rp20 ribu untuk pelaku UMKM jangan cuma 1 tapi lebih. Masalah itu kami dapatnya seminggu sekali. Tolonglah kami para pedagang kecil ini, " harapnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: