Berat Tabung Gas Melon di Mentok Tak Sampai 5 Kg

Berat Tabung Gas Melon di Mentok Tak Sampai 5 Kg

Tabung LPG yang ditemukan tidak sampai 5Kg--Foto Husni

BABELPOS.ID, MENTOK - Pengusaha Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Bangka Barat Muhammad Abdul Rohman menemukan tabung elpiji 3 kg yang tidak sesuai dengan berat yang tertera di tabung, yang seharusnya 5 kg tapi kenyataannya banyak yang kurang.

Mohammad Abdul Rohman meminta Pertamina region 2 khususnya Bangka-Belitung menarik tabung-tabung tersebut atau memberi sanksi kepada Retester yang merepair tabung-tabung melon tersebut, karena Pertamina meminta zero losses  sementara berat tabung tidak mencukupi.

Masalah ini ditegaskannya menjadi tangggung jawab Retester yang mengirim ke SPBE dan diawasi oleh Pertamina. "Sekali lagi saya mengimbau agar sebelum pengiriman tabung-tabung tersebut ditimbang dulu," ujarnya Kamis (6/3/2025) di Mentok.

Pria yang akrab disapa Menkiong ini mengatakan, SPBE ditekan penimbangan berulang-ulang tetapi pihak Retester seenaknnya dengan sablon 5 kg. "Kalau tidak ditanggapi saya akan buat laporan ke pihak yang berwenang menangani masalah ini," tegasnya.

Sementara pihak Pertamina dalam upaya konfirmasi terkait hal ini.

BACA JUGA:Didit Minta Pengawasan Penyaluran LPG Subsidi Ditingkatkan

BACA JUGA:Sindikat Pengoplos LPG di Pangkalpinang Dibongkar Polisi, Gas Melon Dioplos Es Batu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: